The Cooperation Between Indonesia-China Through The Belt And Road Initiative (Bri) In Infrastructure Development In Indonesia In 2019-2023
Abstract
Berbagai cara dilakukan agar menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, Indonesia merupakan salah satu negara yang berfokus terhadap upaya mempercepat pembangunan ekonominya dengan cara melanjutkan dan mempercepat pembangunan infrastruktur. Indonesia memanfaatkan proyek kerja sama Belt and Road Initiative (BRI) sebagai momentum untuk membantu kebutuhan nasional akan infrastruktur yang mendukung konektivitas transportasi dan juga konektivitas manusia agar lebih baik. Penelitian ini menggunakan teori Liberalisme Interdependensi menurut Robert O. Keohane dan Joseph S. Nye, Jr., menggambarkan kondisi di mana negara-negara saling bergantung satu sama lain melalui hubungan ekonomi, politik, dan sosial. Teori ini menekankan pentingnya kerja sama dan saling ketergantungan dalam mencapai kepentingan bersama dan meminimalisir konflik. Tiongkok merupakan negara yang menempati urutan kedua terbesar dalam investasi di Indonesia pada tahun 2023. Kereta Cepat Jakarta-Bandung, merupakan salah satu proyek BRI dan merupakan kereta berkecepatan tinggi pertama di Indonesia dan juga di Asia Tenggara. Dalam hal ini Tiongkok membutuhkan Indonesia dalam prosesnya karena fakta bahwa Indonesia memiliki peran strategis yang signifikan dalam memastikan keberlangsungan BRI di Asia Tenggara.
References
Bank, Asian Development. Infrastructure and Its role in development. Manila: Asia's Infrastructure Needs, 2017.
Birokrasi, Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi. 5 Prioritas Kerja Presiden 2019-2024. 2020. 30 Juli 2024.
Cipto, Bambang. Strategi Tiongkok Merebut Status Super Power. Jogjakarta: Pustaka Pelajar, n.d.
Darulingga, Vrastian. "Kepentingan Indonesia Melakukan Kerjasama Pembangunan Infrastruktur Dengan Tiongkok Pada Masa Pemerintahan Joko Widodo Tahun 2014 – 2019." JOM FISIP (2023): 2.
Drs T. May Rudy, S.H., MIR., M.Sc. Studi Strategis Dalam Transformasi Sistem Internasional Pasca Perang Dingin. Bandung, 2002.
Drs. Yanuar Ikbar, MA., Ph.D. Metodologi & Teori Hubungan Internasional. Bandung, 2014.
English, Al Jazeera. What is Tiongkok's Belt and Road Initiative? | Start Here. 7 Juli 2021. 14 November 2023.
Humaniora, Organisasi Riset Ilmu Sosial dan. Migrasi Transnational di Kota-Kota Perbatasan di Asia Tenggara Studi Kasus: Perbatasan Vietnam-Tiongkok di Mong Cai. n.d. 10 December 2023.
Indonesia. Undang-Undang No 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri. Jakarta: Sekertariat Negara, n.d.
Indonesia, CNN. Daftar Proyek Infrastruktur di Periode Kedua Jokowi. 2023. Juli 2024.
Indonesia, Kementrian Sekretariat Negara Republik. Presiden Jokowi Paparkan Empat Hal Penting dalam Pembangunan Konektivitas. 18 Oktober 2023. 30 Juli 2024.
Infrastruktur, Sarana Multi. Pentingnya pembangunan infrastruktur di Indonesia. 2022.
Jack C. Plano, Roy Olton. The International Dictionary. England: Clio Press Ltd, 1982.
Kemlu. Kerja Sama Bilateral. 6 Januari 2023. 16 December 2024.
Kominfo. Indonesia - Tiongkok Perkuat Kerja Sama Sektor Digital. 2023. 20 Juli 2024.
KompasTV. Indonesia dan Tiongkok Bangun Kerja Sama Bilateral. 21 Juni 2017. 10 November 2024.
Lingfei Weng, Lan Xue, Jeffrey Sayer, Rebecca Anne Riggs, James, Aghni Klituni. "Challenges faced by Chinese firms implementing the ‘Belt and Road Initiative’: Evidence from three railway projects." Science Direct (2021): 3.
MetroTv. Kunjungan Presiden Jokowi ke Tiongkok Membuahkan Kerja Sama Ekonomi. 2023. 12 Juni 2024.
Prakash, Teesta. Geopolitics and the Jakarta-Bandung high-speed railway. 27 Oktober 2024. 28 december 2023.
Robert Jackson, George Sorensen. Pengantar Studi Hubungan Internasional. New York, 2013.
Robert O Keohane, Joseph S. Nye. Power and Interdependence . 2011.
rosyda. Pengertian Infrastruktur: Jenis, Fungsi, Manfaat, dan Peranannya. 2018.
Samuel, Ferry. "Konflik Perdagangan Indonesia-China”, Penelitian dan Pengembangan Perdagangan." Penelitian dan Pengembangan Perdagangan (n.d.): 73.
Saraswati, Ni Made Vira. Menilik Perjanjian Indonesia-Cina dalam Kerangka Belt and Road Initiative (BRI) dalam Perspektif Ketahanan Nasional. 2019.
Saraswati, Vira. "Menilik Perjanjian Indonesia-Cina dalam Kerangka Belt and Road Initiative (BRI) dalam Perspektif Ketahanan Nasional." Jurnal Kajian Lemhannas (2019): 57.
T., Judjatmiko. "Analisa Hubungan China-Indonesia Terkait Keantariksaan." Jurnal Lapan (n.d.): 139.
Tempo. Indonesia Ikut One Belt One Road Cina, Untung atau Rugi. n.d. 24 Juni 2024.
Tri Andika, Allya Nur. "Analisis Politik Luar Negeri Indonesia-China di Era Presiden Joko Widodo: Benturan Kepentingan Ekonomi dan Kedaulatan." Indonesian Perspective (2017): 165.
Tritto, Angela. "Contentious Embeddedness Chinese State Capital and the Belt and Road Initiative in Indonesia." Made in China Journal (2020).
Wardhani, Baiq. "Kebijakan Luar Negeri Indonesia di Bawah Pemerintahan Jokowi: Variasi Gagasan Tradisiona." Jurnal Issues and Studies (2023).
—. Kebijakan Luar Negeri Indonesia di Bawah Pemerintahan Jokowi: Variasi Gagasan Tradisional. 6 November 2023. 14 January 2024.
Y, Emmir. Ini Dia 8 Kesepakatan Hasil Pertemuan Jokowi & Xi Jinping. 2023. 30 Juli 2024.
Yose Rizal Damuri, Vidhyandika Perkasa. "Perceptions and Readiness Of Indonesia Towards The Belt And Road Initiative." Centre For Stategic and International Studies(CSIS) (2019): 1-2.
Yu, Yongding. The reform of Tiongkok’s exchange rate regime. Australia: Australian National University, 2018.