DAMPAK INDONESIA-EFTA COMPREHENSIVE ECONOMIC PARTNERSHIP AGREEMENT (IE-CEPA ) TERHADAP PELUANG EKSPOR MINYAK SAWIT INDONESIA KE SWISS TAHUN 2022-2023

  • Naura Rifda Aulia Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Taufik Hidayat Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Renaldo Benarrivo Universitas Jenderal Achmad Yani
Keywords: Indonesia, Swiss, IE-CEPA, Ekspor, Minyak Sawit

Abstract

Dalam melakukan perdagangan internasional, negara seringkali mengalami berbagai hambatan, salah satu contohnya yakni mengenai tarif. Namun selain mengenai hal tersebut, adanya isu lingkungan mengenai minyak sawit masih menjadi hambatan ekspor juga bagi Indonesia. Terbukti melalui penolakan minyak sawit untuk masuk dalam kerangka kerja sama IE-CEPA di Swiss yang mempengaruhi peluang ekspor minyak sawit Indonesia di Swiss. Namun referendum di Swiss memberikan harapan bagi Indonesia untuk dapat meningkatkan peluang ekspornya melalui IE-CEPA. Sesuai dengan judul penelitian “Dampak Indonesia-EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE-CEPA) Terhadap Peluang Ekspor Minyak Sawit Indonesia ke Swiss Tahun 2022-2023”, maka penelitian ini berfokus menganalisis dampak IE-CEPA terhadap peluang ekspor Indonesia ke Swiss tahun 2022-2023. Metode kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan data primer dan sekunder. Berdasarkan konsep kerja sama internasional yang dikemukakan oleh Peter A. Toma dan Robert F. Gorman maka peneliti menemukan bahwa IE-CEPA dapat membantu Indonesia mencapai kepentingan nasionalnya dengan membantu Indonesia untuk meningkatkan citra positif minyak sawitnya. IE-CEPA juga mempererat hubungan Indonesia dan Swiss sehingga Swiss dapat memberikan kuota ekspor yang lebih besar. Dan kemudian membantu Indonesia untuk mendorong kesejahteraan ekonominya melalui penurunan tarif bea masuk dengan adanya IE-CEPA. Adanya dampak-dampak tersebut tentu memberikan peluang besar bagi Indonesia untuk dapat meningkatkan ekspor minyak sawit ke Swiss sehingga Indonesia perlu memanfaatkan peluang tersebut dengan baik.

References

Admin.
(2022). Manfaat Perdagangan Antar Negara. Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis UMSU. https://feb.umsu.ac.id/manfaat-perdagangan-antarnegara/
Creswell, J. W. (2014). Research Design : Qualitative, Quantitative, and Mixed
Methods Approaches
(4th ed.). SAGE Publications.
Derta, E., Retnaningsih, U. O., & Nizmi, Y. E.
(2022). Strategi Indonesia
dalam Revitalisasi Indonesian Sustainable palm Oil
(ISPO) Terhadap
Swiss Tahun 2018-2021. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4, 2556–
2560.
Dewi, K. E., Mardawati, E., & Nurhasanah, S.
(2023). Evaluasi Perubahan
Warna dalam Tahapan Pengolahan Minyak Mentah Sawit menjadi
Minyak Sawit Merah dan Minyak Goreng Sawit sebagai Indikator
Kandungan β-Karoten Minyak. Biomass, Biorefinery, and Bioeconomy,
1
(1), 25–29.
Direktorat Perundingan Bilateral.
(2024). Sosialisasi Implementasi Perjanjian
Dagang
Indonesia
-
EFTA
CEPA.
https://www.youtube.com/watch?v=LuQY16OUev0&t=2495s&ab_chan
nel=DirektoratPerundinganBilateral
Dwi, A.
(2023). Kenali Perdagangan Bebas Beserta Dampaknya.
Pascasarjana.Umsu.Ac.Id.
https://pascasarjana.umsu.ac.id/kenali-
perdagangan-bebas-beserta-dampaknya/.
Economic, C., & Agreement, P.
(n.d.). Indonesia - efta comprehensive
economic partnership agreement.
EFTA.
(2015). Memperkuat Kemitraan Ekonomi EFTA-Indonesia. European
Free
Trade
Association
(EFTA),
1–14.
https://www.efta.int/sites/default/files/publications/free-trade/eftaindonesia-cepa-ba.pdf
Free Trade Agreement Center.
(2021). IE-CEPA. Ftacenter.Kemendag.Go.Id.
https://ftacenter.kemendag.go.id/ie-cepa
Hodijah, S., & Angelina, G. P.
(2021). Analisis Pengaruh Ekspor Dan Impor
Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia. Jurnal Manajemen
Terapan
Dan
Keuangan,
10
(01),
53–62.
https://doi.org/10.22437/jmk.v10i01.12512
Kementerian Perdagangan RI.
(2021). Mendag Menghadiri Rapat Parpurna
DPR RI tentang Pengesahan RUU IE-CEPA. Kemendag.Go.Id.
https://www.kemendag.go.id/berita/foto/mendag-menghadiri-rapatparipurna-dpr-ri-tentang-pengesahan-ruu-ie-cepa
Moegiarso, S.
(2021). Hasil Referendum: Publik Swiss Dukung Perjanjian
Indonesia EFTA CEPA. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik
Indonesia.
https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/2426/hasil-referendumpublik-swiss-dukung-perjanjian-indonesia-efta-cepa
Naufal, R. A.
(2022). Meninjau Hubungan Bilateral antara Indonesia dan
Switzerland.
Kumparan.Com.
https://kumparan.com/alvacrodarfundzh/meninjau-hubunganbilateral-antara-indonesia-dan-switzerland-1zPFtg9KCUQ
Ponirin Sugito, S.E., M.Si.. 2024. “Dampak Indonesia-EFTA Comprehensive
Economic Partnership Agreement
(IE-CEPA) Terhadap Peluang Ekspor
Minyak Sawit Indonesia ke Swiss Tahun 2022-2023”. Hasil Wawancara
Pribadi : 5 Juli 2024, FTA Center Bandung.
Purbasari, R.
(2016). Karakteristik Bisnis Internasional. In Bisnis
Internasional
(p. 1). Universitas Terbuka.
Rahayu, L. S.
(2023). Retno Marsudi Terima Kunjungan Menlu Swiss, Ajak
Kolaborasi
Bangun
IKN.
News.Detik.Com.
https://news.detik.com/berita/d-6854875/retno-marsudi-terimakunjungan-menlu-swiss-ajak-kolaborasi-bangun-ikn
Sekilas
Tentang
FTA.
(2023).
Ftacenter.Kemendag.Go.Id.
https://ftacenter.kemendag.go.id/sekilas-tentang-fta
Sipayung, D. I. T.
(2024). Mengenal CPO
(Crude Palm Oil). Palm Oil
Agribusiness Strategic Policy Institute. https://palmoilina.asia/sawithub/apa-itu-cpo/
Sucahyo, N.
(2022). Mempersoalkan Kampanye Negatif Sawit Indonesia di
Eropa.
Voaindonesia.Com.
https://www.voaindonesia.com/a/mempersoalkan-kampanye-negatifsawit-indonesia-di-eropa-/6882222.html
UU/1/2021.
(2021). Undang-undang Nomor 1 Tahun 2021 Tentang
Pengesahan Comprehensive Economic Partnership Agreement Between
The Republic of Indonesia and The EFTA States
(Persetujuan Kemitraan
Ekonomi Komprehensif antara Republik Indonesia dan Negara-Negara
EFTA).
Published
2024-10-23
How to Cite
Aulia, N. R., Hidayat, T., & Benarrivo, R. (2024). DAMPAK INDONESIA-EFTA COMPREHENSIVE ECONOMIC PARTNERSHIP AGREEMENT (IE-CEPA ) TERHADAP PELUANG EKSPOR MINYAK SAWIT INDONESIA KE SWISS TAHUN 2022-2023. Global Insights Journal : Jurnal Mahasiswa Hubungan Internasional, 1(1). https://doi.org/https://doi.org/10.36859/gij.v1i1.2451

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>