KERJASAMA INDONESIA DENGAN DENMARK DALAM PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2017 – 2020

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Kerjasana Indonesia dengan Denmark dalam pelestarian lingkungan hidup dengan teknologi terbarukan. Penelitian ini hanya membahas kerja sama yang dilakukan oleh Indonesia dan Denmark untuk pengelolaan lingkungan hidup melalui teknologi terbarukan. Sehingga dapat memberikan dampak yang baik bagi kedua belah pihak. Dalam menganalisa masalah tersebut, didapati bahwasannya di beberapa kawasan di Indonesia tumpukan sampah sudah tidak terbendung dan TPA sudah tidak dapat menampung sampah-sampah tersebut. Denmark memiliki teknologi terbarukan berupa mesin pencacah yang membuat sampah menjadi partikel-partikel yang lebih kecil. Indonesia membutuhkan teknologi terbarukan untuk mengatasi sampah-sampah yang sudah tidak terbendung. Indonesia Dengan Denmark Melakukan kerjasama melalui DANIDA. . Strategic Sector Cooperation (SSC), kemitraan antar sektor energi yang telah berlangsung sejak tahun 2016, merupakan salah satu jenis kerja sama antara Indonesia dan Denmark yang dilakukan melalui DANIDA. SSC merupakan bentuk kerjasama pembangunan antara Denmark dan Indonesia, disamping itu ada kerjasama pembangunan lainnya dalam bidang lingkungan yang dilakukan melalui Environmental Sector Support Programme (ESPS) yang kemudan berubah nama menjadi Environmental Support Programme (ESP) pada periode selanjutnya. Sesuai dengan komponen 2 yang berfokus pada sektor energi, ESP3 berupaya memotivasi Indonesia untuk mengonsumsi dan menghasilkan energi bersih. Implementasi empat proyek energi bersih di Jawa Tengah adalah salah satunya. Pembangkit listrik tenaga gas metana di TPA Jatibarang Kota Semarang dan fasilitas bahan bakar yang berasal dari sampah di TPA Tritih Lor, Kabupaten Cilacap adalah tempat pilot project lingkungan dan energi yang telah dilakukan pemerintah Denmark bersama Provinsi Jawa Tengah.