EFEKTIVITAS MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI KECAMATAN CIPAYUNG KOTA JAKARTA TIMUR
Abstract
This study examines the effectiveness of the Development Planning Consultation Forum (Musyawarah Perencanaan Pembangunan or Musrenbang) at the sub-district level in Cipayung, East Jakarta. The Musrenbang serves as a participatory planning instrument designed to align government programs with community needs. This research aims to analyze how effectively the Musrenbang is implemented, identify its inhibiting factors, and explore efforts undertaken to improve its implementation. Using a qualitative descriptive method, data were collected through interviews, observation, and documentation from officials, community representatives, and related agencies. The analysis follows Miles and Huberman’s interactive model. The results reveal that the implementation of Musrenbang in Cipayung has been generally systematic and aligned with established procedures but remains less effective in integration, transparency, and accountability. The study concludes that improving coordination among institutions, enhancing public participation, and strengthening the role of the sub-district government are crucial to achieving a more effective participatory planning system.
References
Bappeda Provinsi DKI Jakarta. (2023). Laporan Evaluasi Pelaksanaan Musrenbang Provinsi DKI Jakarta Tahun 2023. Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Darmawan, H., & Siregar, D. (2022). Implementasi kebijakan partisipatif dalam perencanaan pembangunan daerah: Evaluasi Musrenbang tingkat kecamatan di Kota Depok. Jurnal Administrasi Publik Indonesia, 10(2), 187–203. https://doi.org/10.31002/japi.v10i2.2022
Fauzan, M. (2022). Evaluasi pelaksanaan Musrenbang dalam perencanaan pembangunan daerah. Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik, 9(3), 241–256. https://doi.org/10.21009/jkmp.v9i3.2022
Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. (2017). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah. Jakarta: Kemendagri RI.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
Nugroho, R., & Wrihatnolo, R. (2008). Manajemen pembangunan: Konsep, strategi, dan implementasi. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020–2024. Jakarta: Sekretariat Negara.
Raharjo, S., & Indrawati, T. (2023). Partisipasi masyarakat dalam Musrenbang berbasis digital di DKI Jakarta. Jurnal Inovasi Pemerintahan dan Pelayanan Publik, 4(1), 55–72. https://doi.org/10.36412/jipp.v4i1.2023
Subarsono, A. G. (2021). Analisis kebijakan publik: Konsep, teori, dan aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugiyono. (2020). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan R&D (3rd ed.). Bandung: Alfabeta.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104.
Wulandari, R. (2021). Efektivitas Musrenbang sebagai instrumen perencanaan pembangunan partisipatif di wilayah perkotaan. Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik, 8(2), 163–179. https://doi.org/10.21009/jakp.v8i2.2021
Yuliana, R., & Harjito, H. (2024). Penguatan Musrenbang digital dalam sistem perencanaan daerah yang transparan dan akuntabel di DKI Jakarta. Jurnal Tata Pemerintahan Daerah, 5(1), 91–108. https://doi.org/10.31289/jtpd.v5i1.2024
