STRATEGI PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR OLEH BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH di KABUPATEN BANDUNG

Abstract

Bencana alam selama ini sering dianggap sebagai force majeure, yaitu suatu kejadian yang terjadi di luar kemampuan atau kendali manusia dan tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa akibat bencana alam, diperlukan kewaspadaan dan kesiapsiagaan  dalam  menghadapi  bencana,  idealnya  sudah dimiliki  oleh masyarakat melalui kearifan lokal, mengingat Indonesia merupakan daerah yang berisiko tinggi terhadap bencana. Pemerintah bertanggung jawab dalam menyelenggarakan penanggulangan bencana, termasuk fokus pada rekonstruksi dan rehabilitasi pascabencana.

Jaminan pemenuhan hak-hak masyarakat dan pengungsi yang terdampak bencana secara adil dan sesuai standar pelayanan harus segera diupayakan, hal ini untuk meminimalisir jatuhnya korban yang lebih banyak lagi. Seringnya bencana yang melanda wilayah Kabupaten Bandung, menguatkan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung untuk membentuk dan membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung.

Strategi dalam penanggulangan bencana di daerah menjadi suatu hal yang menarik untuk dikaji karena penanggulangan bencana harus diupayakan secara integral kepada seluruh elemen pemerintah daerah, non pemerintah dan masyarakat karena diperlukan dalam upaya penanggulangan  bencana  yang  efektif,  efisien  dan  berkelanjutan.  Tujuan  dari  penelitian  ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan strategi yang digunakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam penanggulangan bencana banjir di Kabupaten Bandung.

Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penanggulangan bencana banjir yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung telah memenuhi kriteria perencanaan strategis menurut Bryson (dalam Muhammad, 2003: 61). Hal ini dapat dilihat dengan adanya Rencana Strategis (Renstra) BPBD Kabupaten Bandung. BPBD Kabupaten Bandung telah maksimal dalam upaya penanggulangan bencana banjir yang datang setiap tahunnya.

Berdasarkan hasil penelitian tentang Strategi Penanggulangan Bencana Banjir oleh Badan Penanggulangan  Bencana  Daerah  Di  Kabupaten  Bandung  dapat  ditarik  kesimpulan  bahwa strategi penanggulangan bencana banjir yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung telah memenuhi kriteria perencanaan strategi menurut Bryson  (dalam  Muhammad,  2003:61).  Hal  tersebut  dapat  dilihat  dengan  adanya  Rencana Strategis  (Renstra)  BPBD  Kabupaten  Bandung.  BPBD  Kabupaten  Bandung  telah  maksimal dalam upanya menangani bencana banjir yang datang setiap tahun.

Hal tersebut nampak dari adanya program-program yang telah dilaksanakan antara lain peningkatan Sarana dan Prasarana, perbaikan Perumahan akibat bencana alam / sosial, pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam, penanganan darurat kebencanaan dan pengendalian banjir. Banyaknya para pemangku kepentingan dalam mengelola Sungai Citarum dan mengendalikan atau menanggulangi bencana banjir khususnya di Kabupaten Bandung   guna   mewujudkan   visi   dan   misi   BPBD   Kabupaten   Bandung   belum   mampu mewujudkan  Sungai CItarum yang bersih, sehat dan produktif serta memberikan manfaat yang berkesinambungan dalam penanggulangan bencana banjir di Kabupaten Bandung.. Selain itu juga nampak terjalinnya sinergitas antar sektor terkait dalam memberikan bantuan pertolongan pada saat terjadi bencana banjir.