ANALISIS PERAN CAMAT DALAM PENGEMBANGAN WISATA ALAM DI KECAMATAN SINDANGWANGI KABUPATEN MAJALENGKA

  • Wieng Pranoto Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Agus Subagyo Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Danny Permana Universitas Jenderal Achmad Yani
Keywords: collaborative governance, Regional Government, Kodim 0508/Depok, Regional Planning

Abstract

The research entitled Analysis Of The Role Of The Defendant In The
Development Of Natural Tourism In Sindangwangi District, Majalengka
Regency, the aim of this research is to analyze and examine the role of the sub-district
head in the development of natural tourism in Sindangwangi District, Majalengka
Regency. The main problem in this research is that the development of natural tourism
in Sindangwangi District, Majalengka Regency, has not been optimal. In this research,
the role of the sub-district head of Sindangwangi District is reviewed from three
aspects, namely as a motivator, facilitator and dynamist.
This research uses a qualitative descriptive method by explaining the data
obtained from observation, with data collection techniques using observation methods,
interviews, document studies and literature studies. The data obtained was then
analyzed qualitatively and presented descriptively. The results of the research show that
tourism development in Sindangwangi sub-district has been going well. Regarding the
role of the sub-district head in the tourism development process, it is still dominated by
the role of motivator and dynamist. As for the role of facilitator, the role of the subdistrict head has not yet emerged due to several limitations faced by the Sindangwangi
sub-district. As a solution to optimize the role of the sub-district head as a facilitator,
the sub-district head coordinates with the regional government, in this case the
Majalengka Regency Tourism Office. Meanwhile, to optimize the role of the subdistrict head as a motivator and dynamist, the sub-district head involves the community
in the tourism development process in Sindangwangi sub-district, Majalengka district.

References

Buku:
A. M. (2012). Kepariwisataan dan Perjalanan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Bahua, M. I. (2018). Perencanaan Partisipatif Pembangunan masyarakat.
Gorontalo: Ideas Publishing.
Bintarto, R.(1983). Interaksi Desa-Kota dan Permasalahannya. Jakarta: Ghalia.
C. W. (2011). Agroforestry: Kesejahteraan Masyarakat dan Konservasi
Sumberdaya Alam. Bandar Lampung: Penerbit Universitas Lampung.
Direktorat Perencanaan dan Identifikasi Daerah Tertinggal. (2019). Kebutuhan
Peningkatan Desa Wisata di Daerah Tertinggal Tahun 2019. Jakarta:
DITJEN.
Daldjoeni, N. (1987). Interaksi Desa-Kota. Jakarta: Rineka Cipta.
Permadi, L. A., Buana Putri, (2021). Inovasi Desa Wisata: Potensi, Strategi dan
Dampak Kunjungan Wisata. Medan: Yayasan Kita Menulis.
F. J., & A. W. (1978). Regional Development Planning. Cambridge: A Reader
M.I.T Press.
Faturochman. (2019). Kesejahteraan dan Pembangunan Kualitas Manusia.
Gai, A. M., A. W., & Maulida, R. R. (2020). Perencanaan dan Pengembangan
Desa. Malang: CV. Dream Litera Buana.
Ghony, M. D., & Almanshur, F. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. (R. T. Sari,
Penyunt.) Jogjakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Gunn, C. A. (1994). Tourism Planning. Washington: Taylor and Francis.
H. S. (2012). Perencanaan Pariwisata Perdesaan Berbasis Masyarakat (Sebuah
pendekatan Konsep). Yogyakarta: Graha Ilmu.
I. E. (2021). Membangun Pariwisata Melalui Desa Wisata. Subang: Algebra.
I. M., Sasongko, Julianto, D. E., & Hutama, P. S. (2022). Penguatan Manajemen
Pengembangan Desa Wisata. Malang, Jawa Timur: CV. Dream Litera
Buana.
I. T. (2019). Strategi Pengembangan Desa Wisata. Jakarta: Pusat Data dan
Informasi Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan,
dan Informasi Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. (2021). Pedoman
Desa Wisata (II ed.). Jakarta: Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman
dan Investasi.
Landis, P. (2007). Tata Desa. Bandung: Mandar Maju.
Moleong, L. J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif (Revisi ed.).
Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
N. S. (2019). Pengembangan Potensi Pariwisata Desa Wisata Guna
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Dusun Tanon, Desa Ngrawan,
Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. UIN Walisongo Semarang:
Fakultas Ekonomi dan BIsnis Islam.
Ndraha, T. (2011). Kybernology (2 ed.). Jakarta: Rineka Cipta.
R. R., & S. M. (2015). Pemerintahan Desa. Pekanbaru: Zanafa.
S. F., Dharma, A. B., & D. N. (2021). Manajemen Pengelolaan Desa Wisata.
Surakarta: Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Wirausaha &
Ketenagakerjaan.
S. M., Candraningrat, Sumiati, L. A., N. F., Fijannah, E. A., . . . Haq,
C. B. (2022). Pengembangan Desa Wisata 1001 Bunga untuk Meningkatkan
pembangunan Ekonomi Lokal. Surabaya: Untag Surabaya Press.
Samsu. (2017). Metode Penelitian (Vol. I). Jambi: PUSAKA. Dipetik Mei 7,
2023
Sastrayuda, G. (2010). Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Sugiyono.
(2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
T. S. (2011). Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Melalui Pengembangan Desa
Wisata (Suatu Masukan untuk Pengembangan di Kakaskasen Dua, Teritip
dan Puten). Jakarta: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisasta.
Yasin, M., Rofik, A., Fachurrahman, Untung, B., Rotanty, M., Dwiherwanto, S., .
. . Muslih, F. (2015). Anotasi Undang-Undang No.6 Tahun 2014 tentang
Desa. Jakarta: Pusat Telaah dan Informasi Regional (PATTIRO).
Jurnal:
A. I. (2019). Strategi Pengembangan Desa Gemawang Sebagai Desa Wisata Eko
Budaya. ANUVA, 3(3), 283-290.
A. W., Nasution, R. D., & B. T. (2018). Strategi Pengembangan Potensi Wisata
Desa di Kabupaten Ponorogo (Studi Penelitian di Desa Kupuk Kecamatan
Bungkal dan Desa Pandak Kecamatan Balong). Student Journal Umpo, 2(1).
Diambil kembali dari
https://studentjournal.umpo.ac.id/index.php/IJGCS/article/view/1363
D. S. (2020). Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa
Wisata Semangat Bertani dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
desa Raharja Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat.
Visioner, 12(2), 387-404.
D. S., M. S., & Miskan. (2022). Strategi Pengembangan Desa Wisata Kreatif
Berbasis Masyarakat Kearifan Lokal Hendrosari Gresik. JIMPKS Jurnal Ilmiah
Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial, 6(1), 53-68.
E. K., Asmini, & Kartiana. (2020, April). Pengembangan Desa Wisata dalam
Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Teluk Santong Kabupaten
Sumbawa. Jurnal Ekonomi & Bisnis, 8(1).
F. S. (2015). Membangun Konsep Kelurahan/Desa Wisata.
PROSIDING SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU (hal. 335-341).
Jakarta: UNISBANK. Diambil kembali dari
Https://Www.Academia.Edu/36955136/Strategi_Mengembangkan_ desa_Wisata
Fatmawati, E. N., Satiti , E. N., & H. W. (2016). Pengembangan Potensi Desa
Wisata untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Ponggok
Kabupaten Klaten. Jurnal Pariwisata Indonesia, 41-46.
Leonandry , D. G., & Rosmad, M. L. (2018). Peran Pemerintah Daerah dalam
Pengembangan Desa Wisata Kabupaten Bandung. Ji@P, 5(1), 69-74.
Lestari, I. A., S. R., & Rasdiana. (2023). Strategi Pengembangan Program
Desa Wisata dalam Mewujudkan Desa Mandiri di Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar. Journal Unismuh, 271-283. Diambil
kembali dari https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index
Nawawi, M. (2018). Pentingnya Kualitas Aparat Pemerintah Desa Dalam
Pembangunan di Desa Bedilan Kecamatan Belitang Kabupaten Oku Timur.
Aktual STIE Trisna Negara, 16(1), 28-38. doi:10.47232/aktual.v16i1.4
Raharja, S. J., A. C., & M. M. (2019). Strategi Pengembangan Pariwisata Perdesaan
di Lebakmuncang Kabupaten Bandung Jawa Barat. Sosiohumaniora-Jurnal
Ilmu-ilmu Sosial dan Humaniora, 21(2), 159- 165.
S. M., T. R., & S. A. (2016). Strategi Pengembangan Desa Wisata di Kawasan
Hinterland Gunung Bromo Jawa Timur. JHP17 Jurnal Hasil Penelitian
LPPM UNTAG, 33-52.
Taqiuddin, H. U., & M. Y. (2021, Juli). Strategi Pengembangan Desa Wisata
Sebagai Pembangkit Ekonomi Kerakyatan (Studi di Desa Setanggor kecamatan
Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah). IJERT: Indonesia Journal of
Education Research and Technology, 1(2), 16-28.
Tulisan Ilmiah:
Ambarwati, D. A. (2022). Strategi Pengembangan Desa Wisata untuk
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. 2022: Fakultas Ilmu Admnistrasi
Universitas Islam Malang.
I. A. (2020). Strategi Pengembangan Desa Wisata Melalui Model
Pemberdayaan Masyarakat di Desa Serang Kecamatan karangreja Kabupaten
Purbalingga. Purwokerto: Insitut Agama Islam Negeri Purwokerto.
Kartini. (2020). Strategi Pengembangan Desa Wisata Terhadap Peningkatan
Ekonomi Masyarakat dalam Perspektif Ekonomi Islam. Lampung: Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
N. S. (2019). Pengembangan Potensi Pariwisata Desa Wisata Guna
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Dusun Tanon, Desa Ngrawan,
Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. UIN Walisongo Semarang: Fakultas
Ekonomi dan BIsnis Islam.
Dokumen Peraturan Perundang-undangan:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang
Kepariwisataan;
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 1996 tentang
Penyelenggaraan Kepariwisataan;
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2011 tentang
Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010-2025;
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia
Nomor 32 Tahun 2016 tentang Pedoman Penetapan Kawasan Cagar Alam Geologi;
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pedoman Penetapan Warisan Geologi (Geoheritage);
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2003 tentang
Pengelolaan Kepurbakalaan, Kesejarahan, Nilai Tradisional, dan Museum;
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Kepariwisataan;
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 15 Tahun 2015 tentang Rencana
Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Jawa barat Tahun 2015-2025;
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2022 tentang Desa
Wisata.
Published
2024-10-22
How to Cite
Pranoto, W., Subagyo, A., & Permana, D. (2024). ANALISIS PERAN CAMAT DALAM PENGEMBANGAN WISATA ALAM DI KECAMATAN SINDANGWANGI KABUPATEN MAJALENGKA. Jurnal Prinsip : Jurnal Mahasiswa Magister Ilmu Pemerintahan, 1(1). https://doi.org/https://doi.org/10.36859/prinsip.v1i1.2919

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>