DIPLOMASI BUDAYA KOREA SELATAN KE INDONESIA MELALUI HALLYU PADA TAHUN 2020-2023
Abstract
Fenomena Hallyu telah menjadi alat diplomasi budaya Korea Selatan dalam memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia. Diplomasi ini dilakukan melalui berbagai sektor, termasuk musik, drama, pariwisata, dan industri kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Korea Selatan memanfaatkan Hallyu dalam strategi diplomasi budaya terhadap Indonesia pada tahun 2020-2023. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan analisis literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hallyu berperan dalam meningkatkan interaksi budaya dan memperkuat citra Korea Selatan di Indonesia. Namun, terdapat tantangan seperti potensi pergeseran budaya lokal.
References
Nye, J. S. (2008). Public Diplomacy and Soft Power. The Annals of the American Academy of Political and Social Science.
Korean Foundation. (2023). Annual Report on Hallyu in Indonesia. Korean Foundation.
Suminar, R. (2020). Fenomena Hallyu di Indonesia. Syntax Literate Journal.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. (2022). Laporan Perkembangan Industri Kreatif. Kemenparekraf.
Kim, J., & Lee, S. (2022). Cultural Exchange and Its Impact on Bilateral Relations: A Study of South Korea and Indonesia. Journal of Asian Studies.
Rachmawati, I. (2019). Diplomasi Publik Meretas Jalan Bagi Harmoni dalam Hubungan Antarnegara. UI Press.
Han, E. S., & Goldman, A. (2019). The Korean Wave and Its Impact on Southeast Asia. Journal of Cultural Studies.
Yoon, T. J., & Yong, J. D. (2017). The Korean Wave: Evolution, Fandom, and Transnationality. Routledge.
