KEBIJAKAN AUSTRALIA DALAM MENGHADAPI TIONGKOK SEBAGAI KEKUATAN BARU DI KAWASAN ASIA PASIFIK TAHUN 2020-2023

  • Tresna Melati Sari Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Yuswari Octonain Djemat Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Jusmalia Oktaviani Universitas Jenderal Achmad Yani
Keywords: AUKUS, Foreign Policy White Paper, Peningkatan Kekuatan

Abstract

Peningkatan kekuaatan Tiongkok di kawasan Asia Pasifik menyebabkan kekhawatiran bagi Australia dalam stabilitas keamanan dan aspek militer. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan luar negeri Australia dalam merespon peningkatan kekuatan Tiongkok di kawasan Asia Pasifik pada periode 2020-2023. Menggunakan pendekatan neorealisme dengan konsep Balance of Threat, penelitian ini menganalisis bagaimana Australia membentuk strategi keamanan nasional melalui pembentukan aliansi AUKUS bersama Amerika Serikat dan Inggris. Aliansi ini sebagai langkah strategis dalam menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh peningkatan kekuatan militer dan pengaruh geopolitik Tiongkok di Kawasan Asia Pasifik. Dalam konteks rivalitas antara Tiongkok dan Amerika Serikat, posisi Australia yang strategis namun rentan menuntut kebijakan yang berorientasi pada penguatan kapabilitas militer dan aliansi internasional. Melalui analisis dokumen strategis seperti Australia White Paper 2017 dan Defence Strategic Review 2023, penelitian ini menemukan bahwa Australia mengadopsi kebijakan yang menekankan peningkatan kapasitas pertahanan dan pengembangan teknologi militer sebagai upaya untuk menyeimbangkan ancaman yang ditimbulkan oleh Tiongkok. Penelitian ini menunjukkan bahwa melalui pendekatan neorealisme dan konsep Balance of Threat, Australia berusaha mempertahankan stabilitas regional dan melindungi kepentingan nasionalnya di tengah perubahan dinamika keamanan di kawasan Asia Pasifik. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kebijakan Australia mencerminkan upaya proaktif untuk memastikan keseimbangan kekuatan dan stabilitas di wilayah yang semakin kompetitif ini.

References

Al, M Najeri, Syahrin Universitas, Muhammadiyah Kalimantan, and Timur Abstrak. “China versus Amerika Serikat: Interpretasi Rivalitas Keamanan Negara Adidaya Di Kawasan Asia Pasifik,” n.d.
Department of Foreign Affairs and Trade. “2017 Foreign Policy White Paper,” 2017.
Djelantik, Sukawarsini. Asia Pasifik: Konflik, Kerja Sama, Dan Relasi Antarkawasan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2015.
Nindya, Annisa Putri, and Rifqy Alief Abiyya. “Pengaruh AUKUS Terhadap Stabilitas Indo-Pasifik Dan Sikap Indonesia [The Influence of AUKUS to Indo-Pacific Regional Stability and Indonesia’s Stance].” Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri Dan Hubungan Internasional 13, no. 1 (2022): 67–84.
Parliament of Australia. “Defence White Paper 2013,” n.d.
Ulum, Arfa Bahrul, and Reni Windiani. “GEJOLAK INDO-PASIFIK: ANALISIS KEBIJAKAN AUSTRALIA DALAM MERESPON ANCAMAN TIONGKOK DI KAWASAN INDO-PASIFIK.” Journal of International Relations. Vol. 9, 2023.
Waltz, Kenneth. “The Origins of War in International Theory.” Journal Interdisciplinary History 18, no. 4 (1988): 615–28.
Waltz, Stephen Martin. “Alliance Formation and the Balance of World Power.” International Security, 1985.
Winata, Ni Made Amella Leuca, Dkk. “Strategi Australia Mengakomodir Politik Rivalitas Amerika Serikat Dan Tiongkok Dalam Australia White Paper 2017.” Interpedendence Journal of International Studies 2, no. 2 (2021): 90.
Published
2025-02-12
How to Cite
Sari, T., Djemat, Y. O., & Oktaviani, J. (2025). KEBIJAKAN AUSTRALIA DALAM MENGHADAPI TIONGKOK SEBAGAI KEKUATAN BARU DI KAWASAN ASIA PASIFIK TAHUN 2020-2023. Global Insights Journal : Jurnal Mahasiswa Hubungan Internasional, 2(1). https://doi.org/https://doi.org/10.36859/gij.v2i1.2665

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>