HAMBATAN KERJA SAMA BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) INDONESIA DAN AUSTRALIAN FEDERAL POLICE (AFP) DALAM MENANGGULANGI DRUG TRAFFICKING DI INDONESIA TAHUN 2021-2023
Abstract
Drug trafficking di Indonesia dan Australia menjadi permasalahan yang cukup kompleks dengan permintaan cukup tinggi terkait narkotika dan obat-obatan terlarang. Permasalahan ini merupakan kejahatan transnasional sehingga pemecahan masalah ini menuntut kerja sama dan partisipasi dari negara lain untuk dapat terhindar dari kejahatan perdagangan dan penyelundupan obat-obatan terlarang transnasional, kerja sama kedua negara ini ditandai dengan penandatanganan perpanjangan MoU. Tetapi, setelah ditanda tangani nota kesepahaman antara Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Australian Federal Police (AFP) tahun 2021 terjadi lonjakan peningkatan kasus di Indonesia. Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui hambatan kerja sama yang dilakukan BNN Indonesia dan AFP Australia dalam menanggulangi permasalahan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika dan prekursornya di Indonesia yang termasuk dalam permasalahan lintas batas negara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif analisis. Hasil data didapat dari studi kepustakaan dan wawancara, melalui pendekatan liberalisme institusional, konsep kerja sama internasional, konsep hambatan, konsep transnational crime dan konsep human security. Hasil penelitian ini adalah hambatan dalam kerja sama yang mencakup ketidakpastian dalam sistem internasional yang anarkis, keterbatasan informasi, faktor geografis dan keterbatasan sumber daya.
References
BBC Indonesia. “Mengapa “banjir” narkoba di Indonesia terus meningkat?.” Internet, 1 Desember 2024 dari https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-43198966
BNN RI. “BNN RI – AFP Tandatangani Kerja Sama dalam Rangka War On Drugs”. Internet, 1 Desember 2024 dari https://bnn.go.id/bnn-ri-afp-tandatangani-kerja-sama-dalam/
BNN RI. “BNN RI Selenggrakan Uji Publik Hasil Pengukuran Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba Tahun 2023”. Internet, 17 November 2024 dari https://bnn.go.id/bnn-ri-selenggarakan-uji-publik-hasil-
BNN RI. “Statistics of Narcotics Case Uncovered.” Internet, 12 November 2024 dari https://puslitdatin.bnn.go.id/portfolio/data-statistik-kasus-narkoba/
Badan Narkotika Nasional. Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba. Jakarta Timur : Pusat Penelitian, Data dan Infromasi, 2024.
Dimas Jodi P (2023). “Kepentingan Nasional Indonesia dalam Kerjasama Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia dengan Australian Border Force (ABF) dalam Pemberantasan Peredaran Narkotika Tahun (2019-2021).” Internet, 12 November 2024 dari https://repository.unsri.ac.id/129313/3/RAMA_84201_07041381924159_0002036206_0025058808_01_front_ref.pdf
Fetty Fidyatus, “Peran Australia dalam Mengembangkan Capavity Building Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia untuk Menangani Kejahatan Narkotika,” Skripsi, Universitas Sunan Ampel Surabaya, 2022.
Kompas Tv, “BNN Beberkan Jalur Penyeludupan Narkoba ke Indonesia, 80% Jalur Laut”. (19 Agustus 2021) Internet, 1 Februari 2025 dari https://www.kompas.tv/nasional/203264/bnn-beberkan-jalur-penyelundupan-narkoba-ke-indonesia-80-lewat-laut
Nataludin, el at., Peredaran Gelap Narkoba Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional, Vol. 4, No. 1, 2021. P-ISSN: 2620-7419 E-ISSN: 2776-1827
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Pasal 114 ayat 2 tentang Narkotika.
UNODC. “Drugs Trafficking”. Internet, 10 November 2024 dari https://www.unodc.org/unodc/en/drug-trafficking/
