ANALISIS KEPENTINGAN PRANCIS DALAM KERJA SAMA PERTAHANAN DENGAN INDONESIA PADA TAHUN 2020 – 2022

  • Gita Prihandini Widyaningrum Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Suwarti Sari Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Yusep Ginanjar Universitas Jenderal Achmad Yani
Keywords: Kepentingan Nasional, Industri Pertahanan, NATO, Alat Pertahanan

Abstract

Prancis merupakan salah satu negara dengan sejarah yang cukup besar dalam imperialisme dan kolonialisme di dunia, yang mana hal ini menjadi aspek historis yang membentuk Prancis menjadi salah satu negara dengan militer terkuat saat ini dengan fokusnya yang sangat besar terhadap aspek pertahanan dan keamanan. Pada kondisi ini Prancis menjadi salah satu negara dengan militer paling kuat dalam aliansi NATO setelah Amerika Serikat. Prancis telah melakukan penandatanganan DCA dengan Indonesia pada tahun 2021 yang merupakan penindakan lanjut atas LoI yang telah ditandatangani satu tahun sebelumnya, penandatangan perjanjian ini menjadi dasar kesepakatan di antara kedua negara untuk melaksanakan kerja sama pertahanan dengan lebih intensif. Pada keadaan ini Prancis terlihat lebih menonjol melakukan kerja sama dalam bidang industri pertahanan, terbukti dengan adanya beberapa pengadaan alat pertahanan seperti Pesawat Tempur Dassault Rafale, kapal selam kelas Scorpene dari Naval Group, misil dari MBDA Prancis, dan frigat tipe La Fayette. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dan tipe analisis secara deskriptif, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan. Pada penelitian ini digunakan pendekatan neorealisme dengan beberapa konsep seperti kepentingan nasional dan kebijakan luar negeri. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kepentingan Prancis dalam kerja sama pertahanan ini adalah memperluas jangkauan industri pertahanan mereka dan meningkatkan kapabilitas militer agar terhindar dari ketergantungan pada Amerika Serikat dan NATO.

References

BUKU
Kenneth N. Waltz, Theory of International Politics (California: Addison-Wesley Publishing Company. 1979)
Aleksius Jemadu, Politik Global dalam Teori dan Praktik (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008), 67 – 69.
JURNAL
I Nyoman Sudira, dkk. Fusi Sipil-Militer dalam Pengembangan Industri Pertahanan: Studi Perbandingan Amerika Serikat, Tiongkok, dan India, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Katolik Parahyangan
Britannica, Kekaisaran Prancis, Imperialisme, dan Kolonisasi, diakses dari https://www.britannica.com/topic/Western-colonialism/The-French, pada tanggal 26 November 2023.
Rani Mardhika, Christian Herman Johan de Fretes, dan Triesanto Romulo Simanjuntak, “Kepentingan Indonesia dalam Hubungan Kerja Sama Pertahanan Indonesia-Perancis (Studi Kasus: Pembelian Pesawat Tempur Dassault Rafale Tahun 2020-2022)”, Jukim (Jurnal Ilmiah Multidisiplin), Vol. 2 No. 4 (Juli, 2023).
Universitas Stekom Pusat, “Airbus Helicopters”, dalam https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Airbus_Helicopters , diakses pada 30 Juli 2023.
DOKUMEN/ARTIKEL
DPR RI, Laporan Studi Banding RUU tentang KMIP ke Prancis (Jakarta: DPR RI, 2007), 4.
Kementerian Pertahanan RI, Menhan Prabowo Tandatangani Perjanjian Kerja Sama Pertahanan RI-Perancis, diakses dari https://www.kemhan.go.id/2021/06/28/menhan-prabowo-tandatangani-perjanjian-kerja-sama-pertahanan-ri-perancis.html, pada tanggal 26 November 2023.
Published
2024-10-10