DIPLOMASI EKONOMI INDONESIA KE KAWASAN AFRIKA
Abstract
Negara Amerika, Jepang dan Tiongkok selama ini dikenal sebagai mitra dagang terbesar bagi Indonesia. Tidak mengherankan jika ekspor Indonesia banyak diarahkan kepada negara-negara tersebut. Akan tetapi, beberapa tahun ini nilai ekspor Indonesia terhadap negara-negara mitra dagang terbesar atau yang biasa disebut sebagai pasar non tradisional, semakin mengalami penurunan.
Saat ini, berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Indonesia. Salah satunya adalah dengan semakin mengintensifkan diplomasi ekonomi Indonesia kepada kawasan yang selama ini belum menjadi mitra dagang Indonesia. Kawasan-kawasan tersebut diidentifikasi menjadi pasar non tradisional Indonesia. Diplomasi ekonomi Indonesia semakin intens dan fokus diarahkan kepada kawasan-kawasan yang menjadi pasar non tradisional. Salah satunya adalah kawasan Afrika. Kawasan Afrika dianggap sebagai pasar non tradisional Indonesia yang memiliki potensi besar yang belum dieksplorasi oleh Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi atau pelaksanaan diplomasi ekonomi Indonesia ke kawasan Afrika untuk mencapai kepentingan ekonomi Indonesia, utamanya adalah meningkatkan ekspor Indonesia yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan kesejahteraan Indonesia.
References
Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan, Kementrian Perdagangan RI, “Peluang Ekspor Indonesia di Pasar Negara-Negara Non-Tradisional”. Internet, 25 Januari 2020, http://bppp.kemendag.go.id/media_content/2017/08/Peluang_Ekspor_Indonesia_di_Pasar_Negara-Negara_Non_Tradisional.pdf
Barston , Ronald Peter. 2006. Modern diplomacy. Pearson Education.
Budi Winarno. 2017. “Globalisasi dan Krisis Demokrasi” Yogyakarta: MedPress.
Center for Area Studies Indonesian Institute of Sciences (P2W-LIPI), Diplomasi Ekonomi Indonesia dan Afrika, (internet) 20 September 2020, 25 Oktober 2020, http://psdr.lipi.go.id/news-and-events/news/diplomasi-ekonomi-indonesia-dan-afrika.html
Creswell , Jhon W. 2016. Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran, Edisi Keempat, Terj. Achmad Fawaid dan Rianayati Kusmini Pancasari, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Creswell, John W. 2010. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Eko Sulistyo, “Forum Indonesia-Afrika 2018”. Internet, diakses pada 10 Februari 2020,http://ksp.go.id/forum-indonesia-afrika-2018/
Encyclopedia Britannica, "Diplomacy | Nature, Purpose, History, & Practice", internet 14 November 2019, https://www.britannica.com/topic/diplomacy
Gulsara Arystankulova. 2018. “Economic Diplomacy - Important Component Of Foreign Policy Of Modern State”, The Turkish Online Journal of Design, Art and Communication Special Edition.
Haufan Hasyim Salengke, Indonesia Pacu Diplomasi Ekonomi ke Kawasn Afrika dan Timteng , (internet), 8 Januari 2020, 26 Oktober 2020, https://mediaindonesia.com/read/detail/281975-indonesia-pacu-diplomasi-ekonomi-ke-kawasan-afrika-dan-timteng
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, “Menteri Luar Negeri Ri Retno L. P. Marsudi Penyampaian Prioritas Politik Luar Negeri Republik Indonesia 2019-2024”, https://kemlu.go.id/portal/id/read/725/pidato/penyampaian-prioritas-politik-luar-negeri-republik-indonesia-2019-2024 diakses pada 14 November 2019
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Satgas Infrastruktur Indonesia Pertajam Diplomasi Ekonomi di Kawasan Afrika, (internet) 21 Desember 2019, 26 Oktober 2020, https://kemlu.go.id/portal/id/read/916/berita/satgas-infrastruktur-indonesia-pertajam-diplomasi-ekonomi-di-kawasan-afrika
Kementrian Perdagangan RI, “Neraca Perdagangan Indonesia dengan Rep. Afrika Selatan”. Internet, 1 Februari 2020, https://www.kemendag.go.id/id/economic-profile/indonesia-export-import/balance-of-trade-with-trade-partner-country?negara=261
Lee, Donna and Brian Hocking. “’Economic Diplomacy’ in Robert A”. (Denmark: The International Studies Encyclopedia, 2010.) Vol. II. Wiley Blackwell.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Menguatkan Diplomasi Ekonomi Indonesia-Afrika melalui Budaya Makanan, (internet) 23 Oktober 2020, diakses 25 Oktober 2020, http://lipi.go.id/siaranpress/Menguatkan-Diplomasi-Ekonomi-Indonesia-Afrika-Melalui-Budaya-Makanan/22196
Lexy J Moleong. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Bandung.
Mansour Fakih. 2004. “Neoliberalisme dan Globalisasi”, Ekonomi Politik Digital Journal Al-Manar, Edisi I
Rizky Astria Primadona, Diplomasi Ekonomi Indonesia di Sub Sahara: Penguatan Hubungan Kerjasama Ekonomi antara Indonesia dan Afrika Selatan dalam Kerangka NAASP ( 2010-2014), tesis, Departemen Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2016.
Septiawan Santana K, Menulis Ilmiah Metodologi Penelitian Kualititatif, Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2010.
Steans, J. and Pettiford L. 2005. “Introduction to International Relations: Perspective and Themes.” New Jersey: Pearson Prentince Hall.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.
Sulthon Sjahril Sabaruddin, “Penguatan Diplomasi Ekonomi Indonesia Mendesain Clustering Tujuan Pasar Ekspor Indonesia: Pasar Tradisional vs Pasar Non-Tradisional”. Universidad de Colime, Mexico.
Valerie Dante (Pradita University), IAID 2019 Wujud Diplomasi Ekonomi Indonesia, (internet) 21 Agustus 2019, 26 Oktober 2020, https://www.alinea.id/dunia/iaid-2019-wujud-diplomasi-ekonomi-indonesia-b1Xle9mAP.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Copyright Notice
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Academia Praja, Department of Master of Governmental Sciences, Faculty of Social and Political Science, Universitas Jenderal Achmad Yani as publisher of the journal.
Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Academia Praja, Department of Master of Governmental Sciences, Faculty of Social and Political Science, Universitas Jenderal Achmad Yani and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Academia Praja are the sole and exclusive responsibility of their respective authors