PERAN UNITED NATIONS OFFICE ON DRUGS AND CRIME (UNODC ) DALAM MENANGANI PERDAGANGAN GELAP NARKOBA DI INDONESIA PADA TAHUN 2021-2023

  • Diva Zahra Aqilah Universitas Jenderal Achmad Yani
Keywords: UNODC, perdagangan gelap narkoba, Indonesia, Clive Archer, organisasi internasional.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) dalam menangani perdagangan gelap narkoba di Indonesia pada tahun 2021-2023. Permasalahan tingginya angka perdagangan gelap narkoba pada periode tersebut menjadi fokus utama penelitian ini. Menggunakan teori peran organisasi internasional Clive Archer dan metode penelitian kualitatif analitis, penelitian ini menemukan bahwa UNODC berperan signifikan dalam beberapa aspek.

Sebagai instrumen, UNODC memainkan peran penting dalam mendukung Indonesia menangani perdagangan gelap narkoba melalui berbagai program dan inisiatif. UNODC bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (BAKAMLA) dalam program seperti Global SMART dan Visit, Board, Search, and Seizure (VBSS), yang memperkuat kapasitas penegak hukum Indonesia dengan menyediakan pelatihan, dukungan teknis, dan peralatan canggih.

Sebagai arena, UNODC melaksanakan koordinasi internasional, memfasilitasi kerjasama dan diskusi antar negara untuk menghadapi tantangan perdagangan narkoba melalui forum seperti Consultative Dialogue, Early Warning System (EWS) Events, dan High-Level Meeting on Drug Policy (HONLAP). Forum ini memungkinkan negara-negara anggota, termasuk Indonesia, untuk berbagi informasi dan strategi.

Sebagai aktor independen, UNODC mempengaruhi kebijakan nasional melalui laporan tahunan, riset, dan program-program yang didesain sesuai agenda globalnya. UNODC membantu Indonesia merumuskan kebijakan berbasis bukti yang lebih efektif dalam menangani masalah narkoba, menunjukkan kapasitasnya untuk bertindak mandiri dan mempengaruhi praktik dan kebijakan di tingkat nasional.

Secara keseluruhan, UNODC berhasil menjalankan perannya sebagai instrumen kebijakan, arena koordinasi, dan aktor independen sesuai dengan teori Clive Archer, mendukung Indonesia dalam memerangi perdagangan gelap narkoba dengan lebih efektif dan efisien.

 

References

Adri, A. (2023). Peringatan, Ada 4,8 Juta Penduduk Terpapar Narkotika Kompas.id.
https://www.kompas.id/baca/metro/2023/03/25/peringatan-ada-48juta-penduduk-terpapar-narkotika
Archer, C. (2001). International Organizations, Third edition.
BNN. (n.d.). Platform Online Baru BNN: Deteksi Dini Narkoba Jenis Baru.
Retrieved July 26, 2024, from https://bnn.go.id/platform-online-barubnn-deteksi-dini-narkoba-jenis-baru/
BNN. (2022). Perdagangan Narkoba Merupakan Kejahatan Terorganisir
Transnasional dan Strategi Indonesia dalam Mencegahnya.
https://jatim.bnn.go.id/perdagangan-narkoba-merupakan-kejahatanterorganisir-transnasional-strategi-indonesia/
BNN. (2023). PRESS RELEASE CAPAIAN KINERJA AKHIR TAHUN 2023 BNN
KOTA YOGYAKARTA. https://yogyakartakota.bnn.go.id/press-releasecapaian-kinerja-akhir-tahun-2023-bnn-kota-yogyakarta/
BNN Surakarta. (2021). Kenapa Narkoba Bisa Sampai ke Indonesia.
https://surakartakota.bnn.go.id/kenapa-narkoba-bisa-sampaiindonesia/
Danial, Aulia, A., & Jumena, N. (2022). Ratifikasi United Nations Convention
Against Illicit Traffic in Narcotic and Psychotropic Substances 1988
Terhadap Pemberantasan Peredaran Gelap Narkotika di Indonesia. 2
(2),
2807–2863. https://doi.org/10.51825/yta.v1i2
Farisa, F. C. (2022). Termasuk 1 Ton Sabu di Pangandaran, Ini Deretan
Penyelundupan Narkoba Terbesar yang Berhasil Digagalkan Halaman all
- Kompas.com.
https://nasional.kompas.com/read/2022/03/24/19225431/termasuk1-ton-sabu-di-pangandaran-ini-deretan-penyelundupannarkoba?page=all
Humas BNN. (2023a). Operasi PRG Gagalkan Penyelundupan 309 Kg Sabu
Jaringan Golden Crescent. https://bnn.go.id/operasi-prg-gagalkanpenyelundupan-309-kg-sabu-jaringan/
Humas BNN. (2023b, March 14). Kepala BNN RI Bertemu Executive Director
UNOV - UNODC Bahas Upaya Penganggulangan Narkotika.
https://bnn.go.id/kepala-bnn-ri-bertemu-executive-director-unov/
Narkoba, Kejahatan Tertinggi Kedua di Indonesia | Pusiknas Bareskrim Polri.
(n.d.). Retrieved June 11, 2024, from
https://pusiknas.polri.go.id/detail_artikel/narkoba,_kejahatan_tertingg
i_kedua_di_indonesia
Official Website Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. (n.d.). Retrieved August
2, 2024, from https://www.beacukai.go.id/berita/-siaran-persindonesia-dan-as-tegaskan-komitmen-bersama-penegakan-hukum-diarea-perbatasan.html
Penyelundupan 1,129 Ton Sabu Diungkap, Ini Beberapa Kasus Narkoba
Terbesar di Indonesia : Okezone Nasional. (2021).
https://nasional.okezone.com/read/2021/06/14/337/2425036/penyel
undupan-1-129-ton-sabu-diungkap-ini-beberapa-kasus-narkobaterbesar-di-indonesia
PKIP UNAIR. (2021). Ketua MPR RI: Indonesia Darurat Narkoba - Universitas
Airlangga Official Website. https://unair.ac.id/ketua-mpr-ri-indonesiadarurat-narkoba/
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
UN. (2021, June 22). Perdagangan Metamfetamin Telah Meningkat di Asia
Timur dan Tenggara, Meskipun Ada COVID-19 | Perserikatan Bangsa Bangsa
di
Indonesia.
https://indonesia.un.org/id/132545perdagangan-metamfetamin-telah-meningkat-di-asia-timur-dantenggara-meskipun-ada-covid-19
United
Nations in Indonesia.
(n.d.).
Indonesia Is Becoming a Center of
Excellence in the Fight Against Maritime Crime | United Nations in
Indonesia. Retrieved July 22, 2024, from
https://indonesia.un.org/en/243355-indonesia-becoming-centerexcellence-fight-against-maritime-crime
UNODC.
(n.d.-a).
Global SMART Programme. Retrieved July 22, 2024, from
https://www.unodc.org/roseap/en/smart.html
UNODC. (n.d.-b). World Drug Report . Retrieved July 31, 2024, from
https://www.unodc.org/unodc/en/data-and-analysis/world-drugreport-2024.html
UNODC.
(2022).
Regional Programme for Southeast Asia and the Pacific.
Published
2024-10-24