PERAN KELOMPOK TANI HUTAN WANAPAKSI DALAM PENGEMBANGAN DESA RAMAH BURUNG DI KALURAHAN JATIMULYO

  • Okky Nur Cahyono Universitas Amikom Yogyakarta
  • Ferri Wicaksono Universitas Amikom Yogyakarta
Keywords: KTH Wanapaksi, ekowisata, konservasi burung, Kalurahan Jatimulyo.

Abstract

Indonesia sebagai negara megabiodiversitas memeiliki tanggung jawab besar dalam pelestarian keanekaragaman hayati, termasuk 1.800 lebih spesies burung. Ancaman seperti deforestasi dan pemburuan liar telah menyebabkan penurunan populasi burung, mendorong perlunya pendekatan konservasi yang berbasis masyarakat. Penelitian ini mengkaji peran strategis Kelompok Tani Hutan (KTH) Wanapaksi di Jatimulyo dalam pengembagan ekowisata berbasis konservasi. Selaras dengan teori stakeholder, ditemukaan bahwa KTH berperan sebagai aktor utama dalam tiga dimensi: (1) fungsional, yang menjalankan kegiatan konservasi habitat dan spesies melalui edukasi lingkungan, pelatian pwngamatan burung (birdwatching), dan penataan habitat alam (konservasi dan edukasi). (2) Kolaboratif, yaitu menjembatani kepentingan ekologis dengan ekonomi melalui kemitraan dengan LSM, akademisi, pemerintah, serta pelaku usaha ekowisata (penghubung antara kepentingan ekologis dan ekonomi). (3 influensial, yang menjadi pengerak dalam pembentukan regulasi lokal seperti Peeraturan Desa tentang pelindungan burung dan hutan (pengerak kebijakan lokal). Transformasi warga dari pemburu menjadi pelestari menunjukan potensi ekowisata dalam meningkatkan kesadaran lingkungan dan kesejahteraan masyrakat. Studi ini menekankan pentingnya penguatan kelembagaan dan intergrasi ekowisata dalam perencanaan pembangunan desa sebagai strategi konservasi yang berkelanjutan. Astrak ditulis secara ringkas dan faktual, meliputi tujuan penelitian, metode penelitian, hasil dan simpulan.

Kata Kunci: KTH Wanapaksi, ekowisata, konservasi burung, Kalurahan Jatimulyo.  

References

Afif & aisyinita. (2023). Ekowistata Di Desa Jatimulyo Kulon Progo, Benang
Merah Konservasi Burung Dan Pariwisata 1, 107–108.
Afif, F., Aisyianita, R. A., & Hastuti, S. D. S. (2021). Potensi birdwatching
sebagai salah satu saya tarik wisata di desa wisata jatimulyo kecamatan
girimulyo
kabupaten
kulon
progo.
https://doi.org/10.36276/mws.v16i2.277
Media Wisata, 16(2).
Aryanti, D. A., & Rusni, N. K. (2024). Manajemen stakeholders dalam
pengelolaan sumber daya alam pesisir Kepulauan Bangka Belitung,
Meksiko, dan Namibia. Journal of Marine Problems and Threats, 1(1), 21
22. https://doi.org/10.61511/jmarpt.v1i1.2024.649
Dulu
Dewantara, J. R. (2021, Oktober 12). Kisah desa ramah burung di Kulon
Progo:
memburu,
kini
melindungi.
detikTravel.
https://travel.detik.com/travel-news/d-5762891/kisah-desa-ramah
burung-di-kulon-progo-dulu-memburu-kini-melindungi
Friskila Angela, V. (2023). Strategi Pengembangan Ekowisata dalam
Mendukung Konservasi Alam Danau Tahai. JIM: Jurnal Ilmiah
Mahasiswa
Pendidikan
Sejarah,
http://jim.unsyiah.ac.id/sejarah/mm
8(3),
984–993.
Kamaluddin, A. K., & Tamrin, M. (2019). Melalui sekema perhutanan sosial
diarea kph ternate-tidore. 08, 309.
Marlina, S., Purnama, A., & Armiaty. (2024). Pengembangan ekowisata
berbasis lingkungan terhadap pemberdayaan masyarakat desa sanggu
kabupaten barito selatan. Prosiding Nasional 2024, 286–287.
Murdiyanto, E. (2020). Metode Penelitian Kualitatif: Sistem Matika Penulisan
Kualitatif.Yogyakarta: Yogyakarta Press.
Muryanto, B. (2020, November 28). Adopsi sarang burung: Program
pelestarian sederhana yang melibatkan masyarakat. Ekuatorial.
https://www.ekuatorial.com/2020/11/adopsi-sarang-burung-program
pelestarian-sederhana-yang-melibatkan-masyarakat/
Pohan, A. F. R., & Abidin, M. Z. (2024). Peran kelompok tani dalam program
kemitraan konservasi secara syariah pada balai besar taman nasional
gunung leuser. 8, 56.
Redaksi. (2023, 16 Mei). Lestarikan lingkungan, Kalurahan Jatimulyo
keluarkan
Perdes
Nomor
8
Tahun
2014.
Harian
Jogja.
https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2023/05/16/514/1135504/
kulonprogo-tak-punya-perda-perlindungan-satwa-liar
Taufiqurrahman, I. (2021, Juli 4). Kopi Sulingan: Adopsi sarang burung
unggulan
dari
Jatimulyo.
Kopi
Sulingan.
https://www.kopisulingan.id/2021/07/adopsi-sarang-program
konservasi-burung.html
Tri Andini, L., Khatami Fatwa, A., & Arif, L. (2023). Peran KTH (Kelompok
Tani Hutan) Kepuh Dalam Menjalankan Program Wanawiyata
Widyakarya Untuk Pelestarian Hutan. Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat
Nusantara,
https://doi.org/10.55338/jpkmn.v4i3.1204
4(3),
1784–1792.
Wanapaksi. (2024, Juni 10). Anugerah Kalpataru 2024 untuk KTH
Wanapaksi. Wanapaksi. https://wanapaksi.id/2024/06/10/anugerah
kalpataru-2024-untuk-kth-wanapaksi/
Yusuf, A. R., Prasandi, S., & Akrim, D. (2023). Ekowisata berbasis konservasi
sebagai alternatif sumber pendapatan warga pasca pandemi di bulli-bulli
,
desa baruga , kecamatan bantimurung , kabupaten maros , sulawesi
selatan. 1, 28–35.
Published
2025-06-29
How to Cite
Cahyono, O. N., & Wicaksono, F. (2025). PERAN KELOMPOK TANI HUTAN WANAPAKSI DALAM PENGEMBANGAN DESA RAMAH BURUNG DI KALURAHAN JATIMULYO. Caraka Prabu : Jurnal Ilmu Pemerintahan, 9(1), 26-40. https://doi.org/https://doi.org/10.36859/jcp.v9i1.3672