PERAN PENYULUH PERTANIAN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETANI DI KECAMATAN PADALARANG KABUPATEN BANDUNG BARAT
Abstract
This study aimed to analyze farmer groups by agricultural extension workers
in improving farmer welfare in the Padalarang sub-district. This study examines
the role of agricultural extension workers in improving farmer welfare, where
extension workers empower farmer groups according to their roles as
motivators, catalysts, facilitators, and consultants for farmers. The research
method used is a descriptive qualitative research method. Analysis of
supporting documents was carried out to collect data. The informants in this
study were the Coordinator of the Padalarang Sub- district Agricultural Extension
Center, Padalarang Sub-district Extension Workers, and farmer groups. The
results of the study showed that agricultural extension workers had empowered
farmer groups, as motivators, extension workers always carried out extension
to develop the hopes of farmer groups, then as catalysts helped change the
implementation style of farmers, but the role of extension workers as facilitators
still could not provide solutions regarding the distribution of agricultural products,
the results of farmer groups were still sold to middlemen and could not be
distributed directly so that middlemen still suppressed farmer income. Farmer
empowerment that extension workers have carried out through their role has
provided progress to farmers in bridging problems between farmers and the
government.
References
Pertanian Terhadap Hasil Produksi Padi Agricultural Extension
Rule Deal With Wetland Paddy Production At Cibuniasih ,
Pancatengah , District Tasikmalaya Soni Ariana ,
Ristina Siti Sundari *, Dona Setia Umbara PENDAHULUAN Salah satu
wilayah. 7(2), 1474–1487.
Arifin, A. M., Sukmawani, R., & Meilani, E. H. (2023). Peran Bpp Sebagai
Fasilitator Dalam Pembangunan Pertanian Di Kecamatan Kadudampit
Kabupaten Sukabumi. Jurnal Agribisnis Dan Sosial Ekonomi Pertanian,
9 (164), 0–51.
Badan Pusat Statistik, B. (2022). Produk Domestik Regional Bruto.
Bungin, B. (2008). Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi,
dan Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.
Cresswell, W. J. (2016). Research Desain. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Departemen Pertanian, D. (2006). Pedoman Pengolahan Limbah Industri
Kelapa Sawit, Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian. Jakarta.
Descartes, Harianto, & Falatehan, Af. (2021). Penyuluhan Pertanian Dan
Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Usahatani Di Gapoktan Rorotan
Jaya, Rorotan, Cilincing, Provinsi Dki Jakarta Agricultural. 5, 390–
403.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, T. 2024-2026. (2024). Rencana
Strategis DKPP KBB.
Direktorat Bina penyuluhan Tanaman Pangan. (1993). Petunjuk Umum
Pembinaan Kelompok Tani Direktorat Jenderal Pertanian Tanaman
Pangan.Jakarta.
Faisal, H. N. (2020). Upaya Peningkatan Peran Kelompok Tani ( Studi Kasus
Di Kecamatan Kauman. 6(1), 46–54.
Fauzi, N. F. (2018). Potensi Dan Strategi Pengembangan Pertanian Pada
Kelompok Tani Sumber Klopo I Potentials. 02(02), 159– 173.
Gunawan, O. E. D., Nugroho, & Budianto. (2020). Adopsi Inovasi Padi
Organik Berbasis Kemitraan Di Desa Banyuputih Kidul Kecamatan
Jatiroto Kabupaten Lumajang Adoption. 4, 604– 613.
Hamid, H. (2018). Peran Pemerintah Daerah Dalam Pemberdayaan Petani
Padi Di Kecamatan Pallangga , Kabupaten Gowa , Provinsi
Sulawesi Selatan. 1, 32–48.
Hasanuddin, T., & K.Rangga, K. (2022). Kinerja Penyuluh , Keberdayaan
Petani dan Produktivitas Usahatani di Propinsi Lampung Extension
Workers Performance , Farmer Empowerment and Farming. 4(01).
Holian, B. (1990). Peranan Kontak Tani Dalam Pelaksanaan Penyuluhan
Sistem Kerja Latihan dan Kunjungan (LAKU). Studi Kasus di Kecamatan
Balaraja. Kabupaten Tangerang Jawa Barat.
Kartasapoetra, G. (1994). Teknologi Penyuluhan Pertanian. Jakarta : Bumi
Aksara.
Latif, A., Ilsan, M., & Rosada, I. (2022). Hubungan Peran Penyuluh Pertanian
terhadap Produktivitas Petani Padi. Wiratani: Jurnal Ilmiah Agribisnis,
5(1),11. https://doi.org/10.33096/wiratani.v5i1.91
Listiana, I., Sadono, D., & Tjiptopranoto, P. (2018). Hubungan Kapasitas
Penyuluh dengan Kepuasan Petani dalam Kegiatan Penyuluhan The.
14(2).
Makmur, Fitrawansyah, & Sofyang. (2019). Peran Penyuluh Pertanian Dalam
Meningkatkan Kesejahteraan Dan Taraf Hidup Peternak Sapi Potong
Di Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Sinjai Borong. Jurnal Sosial
Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 2(April), 94–100.
Mardikanto, T. (1993). Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Sebelas
Maret. Surakata: University Press.
Mardikanto, T. (2009). Sistem Penyuluhan Pertanian. Universitas Sebelas
Maret.Surakarta.
Moleong, L. J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Muljono, P. (2007). Nalitik learning society , penyuluhan dan
pembangunan bangsa. 3(1).
Nurida, N., Evahelda, & Sitorus, R. (2024). Peran Penyuluh Pertanian Dalam
Pendampingan Petani Milenial. Jurnal Penyuluhan, 20(01), 84– 95.
https://doi.org/10.25015/20202444448
Rahmawati, Baruwadi, M., & Bahua, M. I. (2019). Peran Kinerja
Penyuluh Dan Efektivitas Pelaksanaan Penyuluhan Pada Program
Intensifikasi Jagung The Role Of Performance Extension And
Effectiveness Of Information On Program Intensification Corn. 15(1), 56–
70.
Rukminto, A. I. (2003). Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan
Intervensi Komunitas. Edisi Revisi. Jakarta: LP-FEUI.
Siwu, H. F. D. (2019). Strategi Pertumbuhan DanpembangunanEkonomi
Daerah. 1–11.
Soekanto, S. (2002). Teori Peranan. Jakarta : Bumi Aksara.
Soekanto, S. (2004). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali.
Sofia, S., Suryaningrum, F. L., & Subekti, S. (2022). Peran Penyuluh Pada
Proses
