COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI CITARUM DI KECAMATAN DAYEUHKOLOT KABUPATEN BANDUNG

Abstract

Penelitian berjudul “Collaborative Governance Dalam Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Citarum Di Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung”. Permasalahan dalam penelitian ini adalah belum optimalnya proses collaborative governance dalam pengelolaan aliran sungai citarum. Fenomena masalah, menganalisis bagaimana proses collaborative governance dalam pengelolaan aliran sungai citarum. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, Data diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dengan informan kunci sebagai data primer yang berjumlah 6 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa Collaborative Governance dalam Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Citarum belum optimal, dapat dilihat dari (1) struktur jaringan yang sudah terbentuk sudah ditentukan dalam Perpres nomor 15 Tahun 2018 (2) stakeholders yang terlibat memiliki komitmen yang kuat serta tanggung jawab yang tinggi (3) stakeholders tercipta rasa saling percaya, namun kepercayaan masyarakat menurun seiring waktu (4) stakeholders sudah menjalankan MOU nya dengan baik, namun masih ada yang melanggar kode etik (5) pihak yang terlibat memiliki SOP yang jelas dan mengikat, tapi ada pihak yang belum bertanggung jawab dalam wewenangnya (6) proses pengambilan keputusan hanya dilakukan pihak pemerintah saja, tanpa melibatkan pihak swasta dan masyarakat. (7) akses informasi berjalan lancar, tetapi terkendala dalam keterbatasan masyarakat (8) aspek sumber daya, hanya memadai di kalangan pemerintah, tetapi di pihak masyarakat masih melakukan aksi gotong royong.