PENGARUH PENERAPAN E-GOVERNMENT TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI APLIKASI SIDILAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANDUNG BARAT

Abstract

Judul penelitian ini “Pengaruh Penerapan E-government Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Melalui Aplikasi SIDILAN di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung Barat”. Masalah pada penelitian ini yaitu banyaknya masyarakat lebih banyak melakukan pelayanan secara konvensional daripada melakukan layanan melalui aplikasi dan terdapat beberapa masalah pada aplikasi seperti seringnya buffering pada saat digunakan. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu teori penerapan e-government (variabel x) yang menjelaskan lima elemen yaitu: teknologi; proses; manusia; budaya organisasi; dan struktur. Serta teori kualitas pelayanan publik (variabel Y) yang menyampaikan ada tujuh dimensi yaitu: Self-esteem (harga diri); Exeed expectation (memenuhi harapan); Recovery (pembenahan); Vision (pandangan ke depan); Improve (perbaikan); Care (perhatian); dan Empower (pemberdayaan). Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif yang metode pengumpulannya dengan menyebarkan kuesioner dan jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 100 responden dengan menggunakan teknik simple random sampling. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu (a) pengaruh penerapan e-government  memperoleh nilai 3,57 yang termasuk kedalam kategori “Baik”, (b) kualitas pelayanan publik memperoleh nilai 3,62 yang termasuk kedalam kategori “Baik”, (c) Pada hasil uji hipotesis (uji t) telah diperoleh hasil bahwa penerapan e-government berpengaruh pada kualitas pelayanan publik, (d) hasil nilai yang diperoleh pada koefisien korelasi adalah sebesar 0,837 yang termasuk ke dalam klasifikasi sangat kuat atau sangat baik, (e) nilai yang diperoleh pada koefisien determinasi adalah sebesar 70% maka Penerapan E-Government memiliki pengaruh Terhadap Kualitas Pelayanan Publik.