IMPLEMENTASI KEBIJAKAN OLEH DINAS LINGKUNGAN HIDUP DALAM MENANGGULANGI TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH SEMENTARA DI KABUPATEN PURWAKARTA

Abstract

Setiap tahunnya jumlah penduduk Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan, dengan meningkatnya jumlah penduduk yang terus menerus akan mengakibatkan berbagai permasalahan. Permasalahan yang timbul akibat dari kenaikan jumlah penduduk yang terus meningkat setiap tahunnya yaitu menyangkut permasalahan sampah. Dengan adanya peningkatan sampah yang terus meningkat akan menyebabkan permasalahan lingkungan, dan sampai saat ini masih menjadi permasalahan yang menjadi perhatian dari berbagai pihak. Sampai saat ini permasalahan sampah itu masih menjadi masalah yang belum dapat diselesaikan dengan baik, seperti permasalahan yang timbul di berbagai daerah yang ada di Indonesia.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan metode pendekatan deskriptif. Dimana data yang dikumpulkan berupa data yang diperoleh melalui metode wawancara, observasi di lapangan, dokumen atau catatan-catatan dan dokumen-dokumen resmi lainnya yang mendukung dalam penelitian.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti tentang Implementasi Kebijakan Oleh Dinas Lingkungan Hidup Dalam Menanggulangi Tempat Pembuangan Sampah Sementara Di Kabupaten Purwakarta. dalam pelaksanaanya belum sepenuhnya efektif dan efisienBerdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti tentang Implementasi Kebijakan Oleh Dinas Lingkungan Hidup Dalam Menanggulangi Tempat Pembuangan Sampah Sementara Di Kabupaten Purwakarta. dalam pelaksanaanya belum sepenuhnya efektif dan efisien.

Maka dari itu dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam proses koordinasi yang dilakukan masih belum optimal hal ini karena masih terdapat berbagai pemasalahan seperti berikut. Berdasarkan hasil observasi dilapangan dan wawancara peneliti dapat menyimpulkan bahwa dalam komunikasi belum berjalan dengan baik ini dikarenakan Kontainer sampah belum disediakan di semua area, mengindikasikan adanya keterbatasan dalam distribusi atau kebijakan sebelumnya yang mengarahkan pengelolaan sampah dengan metode lain.