DAMPAK PENERAPAN SISTEM ZONASI BAGI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KOTA CIMAHI

  • Julian Adema Mulyana Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Yamardi Yamardi Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Waluyo Zulfikar Universitas Jenderal Achmad Yani
Keywords: Kata Kunci : Evaluasi, Kebijakan Sistem Zonasi, Peningkatan Kualitas Pendidikan Sekolah Menengah Atas.

Abstract

Penelitian ini berjudul “Dampak Penerepan Sistem Zonasi Bagi Peningkatan Kualitas Pendidikan Sekolah Menengah Atas Di Kota Cimahi” penelitian ini berangkat dari permasalahan kebijakan pemerintah mengenai penerapan sistem zonasi untuk penerimaan peserta didik baru, dengan melihat data yang ada bahwa belum optimalnya penerapan sistem zonasi untuk efefktifitas peningkatan kualitas pendidikan sekolah menengah atas di Kota Cimahi seperti mengalami penurunan kualitas input siswa yang menyebabkan penurunan prestasi akademis sekolah, fasilitas yang kurang memadainya, belum meratanya sekolah negeri khusunya SMAN yang ada di Kota Cimahi belum menjangkau ke semua daerah, verivikasi data tempat tinggal yang dimanipulasi oleh orang tua murid, belum efektifnya untuk peningkatan kualitas pendidikan.

Dalam penelitian ini menggunakan teori indikator atau kriteria evaluasi oleh Dunn dalam (Nugroho, 2003, hal. 429) yaitu Efektifitas, Efisiensi, Kecukupan, Pemerataan, Respontivitas, dan Ketepatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun jumlah informan dalam penelitian ini adalah 13 orang. Teknik analisis data yaitu  reduksi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan atau verifikasi.

Berdasarkan hasil penilitian diketahui bahwa Dampak Penerapan Sistem Zonasi Bagi Peningkatan Kualitas Pendidikan Sekolah Menengah Atas Di Kota Cimahi di nilai mengalami penuruan dalam kualitas pendidikan. Dampak Penerapan Sistem Zonasi Bagi Peningkatan Kualitas Pendidikan Sekolah Menengah Atas Di Kota Cimahi mengakibatkan penuruan kualitas pendidikan karena tidak ada tekanan dari nilai akademis untuk diterima, mengalami penurunan dorongan motivasi belajar siswa, kemampuan siswa untuk menyesuaikan diri dengan standar akademik yang tetap tinggi menyebabkan peningkatan angka putus sekolah pada sebagian siswa.

References

BP, A. R., Munandar, S. A., Fitriani, A., Karlina, Y., & Yumriani. (2022). Pengertian Pendidikan, Ilmu Pendidikan dan Unsur-Unsur Pendidikan. Unismush, 2 No. 1, 4.
Dunn, W. (2003). Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Dunn, W. (2007). Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: GajahMadaUniversityPress.
Korlena, Djunaedi, A., Probosubano, L., & Ismail, N. (2011). Peraturan Zonasi: Peran Dalam Pemanfaatan Ruang dan Pembangunan Kembali di Kawasan Rawan BencanaKasus: Arkadelphia City, Arkansas USA. Jurnal Forum Teknik, 34 No.1.
Moechtar, O. (2011). Ketentuan Zonasi Pasar Tradisional Dengan Pasar Modern Pada Peraturan. Yuridika, 26 No. 2.
Neuman, W. L. (2014). Metode Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif (7 ed.). Jakarta: PT. Indeks.
Nugroho, R. (2003). Kebijakan Publik: Formulasi, Implementasi, Dan Evaluasi.
Jakarta: PT. Elex Media Komputoindo.
Solichin, A. W. (2015). Analisis Kebijakan: Dari Formulasi ke Penyusunan Model-Model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta: Bumi Aksara.
Subarsono, A. (2005). Analisis Kebijakan Publik Konsep, Teori dan Aplikasi.
Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Winarno, B. (2002). Teori dan Proses Kebijakan Publik. Yogyakarta: Media Presindo.
Winarno, B. (2014). Kebijakan Publik Teori, Proses, dan Studi Kasus.
Yogyakarta: CAPS.
Published
2024-10-16
How to Cite
Mulyana, J., Yamardi, Y., & Zulfikar, W. (2024). DAMPAK PENERAPAN SISTEM ZONASI BAGI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KOTA CIMAHI. Jurnal Praxis Idealis : Jurnal Mahasiswa Ilmu Pemerintahan, 1(1). https://doi.org/https://doi.org/10.36859/jp.v1i1.2646

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>