STRATEGI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM PEMBINAAN ATLET DI KABUPATEN BANDUNG BARAT
Abstract
Fenomena penelitian ini adalah ketidakmaksimalan strategi DISPORA Kabupaten Bandung Barat dalam melakuan pembinaan terhadap atlet. Penelitian menggunakan teori Kooten (1991: 28) meliputi strategi organisasi, strategi program, trategi pendukung sumber daya dan strategi kelembagaan. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi dengan teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Informan penelitian adalah Kepala Bidang Olahraga Dispora Kabupaten Bandung Barat, Kepala Seksi Prestasi Olahraga Masyarakat dan Pelajar DISPORA Kabupaten Bandung Barat, Pengurus KONI Kabupaten Bandung Barat, perwakilan atlet tinju, perwakilan atlet dayung, pelatih tinju dan pelatih dayung. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan strategi yang dilakukan oleh DISPORA Kabupaten Bandung Barat dalam melakukan pembinaan para atlet masih belum maksimal. Hal ini dapat diketahui dari dimensi strategi sumber daya yang dilakukan pemerintah dengan adanya kekurangan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan pembinaan para atlet salah satunya atlet cabang olah raga dayung.
References
Aziz, N. (2023, Januari 18). Retrieved from Konflik KONI dan Pemkab Bikin Atlet Kabupaten Bandung Barat Kecewa:jabareks. Jabar Ekspress.