PERLINDUNGAN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DALAM HUKUM POSITIF INDONESIA DAN HUKUM INTERNASIONAL BERDASARKAN BEIJING DECLARATION
Abstract
Indonesia is currently experiencing an emergency criminal act of sexual violence, massive steps are needed to solve it. Not only that, the rights of victims must be properly accommodated, in line with the commitment of the Indonesian nation to eliminate all forms of torture and degrading treatment and discrimination against women, children, and persons with disabilities. The purpose of this study was to determine the comparison of the law of protection of victims of sexual violence crimes in Indonesian positive law and international law based on the Beijing Declaration. The result of the discussion was that there were similarities and differences in the provision of protection and rights for victims of sexual violence crimes both based on positive law and based on international law. The conclusion of this study is that violence against women needs to be prevented and eliminated, guided by the adoption of the Beijing Declaration and Platform for Action Indonesia as one of the countries involved must implement these actions, especially sexual violence in the form of national regulations or laws. So based on this explanation, it is necessary for the State Government to cooperate in providing assistance to victims of sexual violence and the need for the dissemination of information and education in various forms to prevent sexual violence from occurring. In addition, the widespread number of perpetrators of sexual violence where the perpetrator is a minor makes it necessary to change the laws of the juvenile justice system.
References
April. “Tok! PN Banjarmasin Vonis Ayah Pemerkosa Anak Kandung Hukuman Kebiri.” kanalkalimantan.com, 2021. https://www.kanalkalimantan.com/tok-pn-banjarmasin-vonis-ayah-pemerkosa-anak-kandung-hukuman-kebiri/.
Candraningrum, Dewi. “Instrumen Gender Internasonal Apa Kabar Paltform Aksi Beijing +20?” jurnalperempuan.org, 2015. https://www.jurnalperempuan.org/instrumen-gender-internasional-apa-kabar-platform-aksi-beijing20.html.
Dahlan, Universitas Ahmad. “Indonesia Darurat Kekerasan Seksual.” lldikti5.kemendikbud.go.id, 2022. https://lldikti5.kemdikbud.go.id/home/detailpost/indonesia-darurat-kekerasan-seksual.
Dase, Aviel Paelongan. “Tinjauan Hukum Internasional Terkait Perlindungan Perempuan Dari Kekerasan Seksual Menurut Beijing Declaration.” Univesitas Hasanudin, 2021. http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/14308/2/B011171303_skripsi_Bab 1-2.pdf.
Harruma, Issha. “Bentuk Kekerasan Seksual Menurut Komnas Perempuan.” Kompas.com, 2023.
Hermawanti, Kori. “Analisis Yuridis Penerapan Kebiri Kimia Terhadap Pelaku Tindak Pidana Kekerasan Seksual Ditinjau Dalam Kriminologi.” Universitas Suryakancana, 2021.
Hilmi, Mella Fitriyatul. “Kekerasan Seksual Dalam Hukum Internasional.” Jurist-Diction 2, no. 6 (2019): 2199–2218.
Indoneisa, Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik. “Putusan Nomor 86/PID.SUS/2022/PT BDG.” putusan.mahkamahagung.go.id, 2022. https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/putusan/zaecba0e9590cb5c9098313031333534.html.
Indonesia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak Republik. “Laporan Beijing Platform For Action (BPfA) +25 Indonesia (2014-2019).” Jakarta, 2020. https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/2891/hadiri-beijing-platform-for-action-menteri-bintang-perkuat-kolaborasi-wujudkan-kesetaraan-gender.
Indonesia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik. “Hadiri Beijing Platform For Action, Menteri Bintang: Perkuat Kolaborasi Wujudkan Kesetaraan Gender.” Publikasi dan Media Kementerian Pemberdayaan Perempuak dan Perlindungan Anak, 2020. https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/2891/hadiri-beijing-platform-for-action-menteri-bintang-perkuat-kolaborasi-wujudkan-kesetaraan-gender.
Kania, Dede. “Hak Asasi Perempuan Dalam Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia.” Jurnal Konstitusi 12, no. 4 (2015): 716–34.
Kordinat. “Pasca Putusan Kasus Dian Ansori, LBH Minta Usut Dugaan Perdagangan Orang.” Aji Bandar Lampung, 2021. https://lampung.aji.or.id/1092/pascaputusan-kasus-dian-ansori-lbh-minta-usut-dugaan-perdagangan-orang/.
Lahulima, Achie Sudiarti. CEDAW: Menegakan Hak Asasi Perempuan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2014.
Mulyati, Sri, Azzahra Dinda Rahmadina, and Rinda Siaga Pangestuti. “Supporting Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Perempuan, Anak, Dan Remaja Di Kelurahan Pulogebang Dan Desa Telajung.” Community Engagement & Emergence Journal 3, no. 1 (2022): 67–77.
Nations, United. Report of The Fourth World Conference on Women. New York, 1995.
Nuraini, Atikah, Betty IO Sitanggang, Betty Yolanda, Galuh Wandita, Natalia Yeti Puspita, Nella Sumika Putri, Patrick Burgess, and Syamsul Alam. Hukum Pidana Internasional Dan Perempuan “Sebuah Resource Book Untuk Praktisi.” Edited by Eddie R. Terre and Baby Farida Sendjaja. Jakarta: Komnas Perempuan, n.d.
“Peluncuran Cathau Komnas Perempuan 2022 : Peningkatan Jumlah Kasus KBG Di Tahun 2021 Menjadi Alaram Untuk RUU TPKS Segera Disahkan.” Komnasperempuan.go.id, 2022. https://komnasperempuan.go.id/kabar-perempuan-detail/peluncuran-catahu-komnas-perempuan-2022.
“Pembina Pramuka Divonis Kebiri Kimia Terkait Pencabulan Anak Di Surabaya.” Liputan6.com, 2019. https://www.liputan6.com/surabaya/read/4113958/pembina-pramuka-divonis-kebiri-kimia-terkait-pencabulan-anak-di-surabaya.
Ramdhani, Ani, and Ilham Aulia Fahmy. “9 Pengertian Kekerasan Menurut Para Ahli Dan Bentuknya.” Pinhome Blog, 2022. https://www.pinhome.id/blog/pengertian-kekerasan-menurut-para-ahli-dan-bentuknya/.
Rizqian, Irvan. “Upaya Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual Dikaji Menurut Hukum Pidana Indonesia.” Journal Justiciabellen 1, no. 1 (2021): 51–61.
Sembiring, Raymond Leon. “Data Kasus Kekerasan Seksual Di Indonesia.” Owntalk.co.id, 2022. https://owntalk.co.id/2022/01/12/data-kasus-kekerasan-seksual-di-indonesia/.
Sidabutar, Diana. “Bongkar Data Kasus Kekerasan Seksual Di Indonesia, Arist Merdeka Setuju UU Sistem Peradilan Pidana Anak Diubah.” Hops.id, 2023. https://www.hops.id/trending/pr-2947261507/bongkar-data-kasus-kekerasan-seksual-di-indonesia-arist-merdeka-setuju-uu-sistem-peradilan-pidana-anak-diubah.
Simbolon, Yudistira Nurchairiaziz, Gina Septi Nurhanayanti, and Devika Claretta Angesti. “Perlindungan Hukum Hak Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual Di Perguruan Tinggi.” Jatijajar Law Review 1, no. 2 (2022): 122–32.
Sitompul, Anastasia Hana. “Kajian Hukum Tentang Tindak Kekerasan Seksual Terhadap Anak Di Indonesia.” Lex Crimen IV, no. 1 (2015): 48–56.
Tantri, Luh Made Khristianti Weda. “Perlindungan Hak Asasi Manusia Bagi Korban Kekerasan Seksual Di Indonesia.” Media Iuris 4, no. 2 (2021): 145–72.
Tuage, Saristha Natalia. “Perlindungan Hukum Terhadap Saksi Dan Korban Oleh Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban (LPSK).” Lex Crimen II, no. 2 (2013): 57–64.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.