ALIH FUNGSI LAHAN RESAPAN AIR MENJADI PEMUKIMAN DI KAWASAN BANDUNG UTARA (STUDI KASUS KELURAHAN CIPAGERAN DAN KELURAHAN CITEREUP)
Abstract
Alih fungsi lahan resapan air menjadi pemukiman merupakan fenomena yang sering kali terjadi di suatu wilayah, seperti Kelurahan Cipageran dan Kelurahan Citeureup di Kawasan Bandung Utara. Kawasan Bandung Utara merupakan suatu wilayah yang dikembangkan sebagai kawasan lindung atau kawasan konservasi yang diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengendalian Kawasan Resapan Air sebagai Kawasan Strategis Provinsi Jawa Barat. Fenomena yang terjadi di lapangan adalah maraknya alih fungsi lahan resapan air menjadi pemukiman masyarakat yang tidak mengikuti prosedur perizinan mendirikan bangunan. Hal tersebut berdampak pada aspek sosial seperti menjadi pusat keramaian maupun aspek lingkungan seperti banjir maupun kekeringan, sehingga kawasan resapan air tidak berfungsi secara optimal. Alih fungsi lahan resapan air menjadi pemukiman dapat dilihat melalui tiga aspek, yaitu kondisi hidrogeologi, kondisi morfologi, serta tata guna lahan. Dalam hal ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dan menerapkan metode deskriptif dalam meneliti bagaimana alih fungsi lahan resapan air menjadi pemukiman di Kawasan Bandung Utara (Studi Kasus Kelurahan Cipageran dan Kelurahan Citeureup).
References
Available at: https://jabarekspres.com/berita/2020/10/15/kawasan-resapan-air-di-kota-cimahi-tergerus-alih-fungsi-lahan-perumahan-elit/
Amarrohman, F. J., Prasetyo, Y. & Gunawan, S. A., 2016. STUDI PENENTUAN KAWASAN RESAPAN AIR PADA WILAYAH DAS BANJIR KANAL JAWA TIMUR. Jurnal Geodesi Undip, 5(2), pp. 1-11.
Barat, P. D. P. J., 2016. Peraturan Daerah (PERDA) Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengendalian Kawasan Bandung Utara Sebagai Kawasan Strategis Provinsi Jawa Barat. [Online]
Available at: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/175866/perda-prov-jawa-barat-no-2-tahun-2016
[Accessed 29 Maret 2022].
Cimahi, P. K., 2013. Perda Kota Cimahi Nomor 4 Tahun 2013 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Cimahi Tahun 2012-2032. [Online]
Available at: https://cimahikota.go.id/dokumen/tata-ruang
[Accessed 29 Maret 2022].
Creswell, J. W., 2017. RESEARCH DESIGN Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Hardiman, G. & Aryanto, D. E., 2017. ajian Multi Varian Faktor yang Berpengaruh terhadap Infiltrasi Air Tanah sebagai Dasar Penentuan Daerah Potensial Resapan Air Tanah. Proceeding Biology Education Conference, 14(1), pp. 252-257.
Irfan, M., Bachtiar, B., Arsyad, U. & Wahyuni, 2017. Identifikasi Daerah Resapan Air di Sub Daerah Aliran Sungai Malino Hulu Daerah Aliran Sungai Jeneberang Kabupaten Gowa. Jurnal Hutan dan Masyarakat, 9(2), pp. 1-12.
Irian, K., 2013. PERENCANAAN SUMUR RESAPAN AIR HUJAN UNTUK KONSERVASI AIR TANAH DI DAERAH PERMUKIMAN. Inersia, 5(1), pp. 9-21.
JDIH.BPK, 2021. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penataan Ruang. [Online]
Available at: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/161851/pp-no-21-tahun-2021
[Accessed 23 September 2022].
Mantiri, J. & Dilapanga, A. R., 2020. PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM) PENATAAN RUANG KAWASAN RESAPAN AIR DI KELURAHAN TOUNSARU KECAMATAN TONDANO SELATAN KABUPATEN MINAHASA. Jurnal ABDIMAS, 13(1), pp. 1-16.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Copyright Notice
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Caraka Prabu, Department of Governmental Sciences, Faculty of Social and Political Science, Universitas Jenderal Achmad Yani as publisher of the journal.
Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Caraka Prabu, Department of Governmental Sciences, Faculty of Social and Political Science, Universitas Jenderal Achmad Yani and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Caraka Prabu are the sole and exclusive responsibility of their respective authors