PERLINDUNGAN HUKUM PASIEN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL ATAS HAK PELAYANAN FASILITAS BERDASARKAN UNDANG – UNDANG
Abstract
Legal protection for National Health Insurance (JKN) patients in obtaining healthcare services is regulated under Law No. 17 of 2023 on Health. The JKN system, implemented by BPJS Kesehatan, aims to ensure fair, equal, and quality access to health services for all Indonesians. However, in practice, challenges persist, including long waiting times, limited drug availability, and discriminatory treatment compared to general patients. This study applies a normative juridical approach with descriptive-analytical specifications to examine the forms of legal protection and the responsibilities of hospitals and BPJS Kesehatan when patients’ rights are unmet.
The findings show that, normatively, legal protection for JKN patients is regulated by various laws, but implementation remains suboptimal. Service disparities and weak supervision are the main causes. Strengthening regulations, improving hospital service quality, reforming BPJS systems, and empowering patients through legal education are necessary to uphold social justice and effective legal protection.
References
Farida Indrati, Maria. Ilmu Perundang-undangan: Jenis, Fungsi, dan Materi Muatan. Yogyakarta: Kanisius, 2007.
Hadjon, Philipus M. Perlindungan Hukum bagi Rakyat di Indonesia. Surabaya: Bina Ilmu, 1987.
Hans Kelsen. Pure Theory of Law. Translated by Max Knight, Berkeley: University of California Press, 1967.
Haposen Siallagan. Penerapan Prinsip Negara Hukum Di Indonesia, JurnalSosiohumaniora, Vol. 18 No. 2 Juli 2016.
Kusumaatmadja, Mochtar. Konsep-Konsep Hukum dalam Pembangunan. Bandung: Alumni, 2002.
Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010.
Nawawi Arief, Barda. Masalah Penegakan Hukum dan Kebijakan Hukum Pidana dalam Penanggulangan Kejahatan. Jakarta: Kencana, 2008.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.
Radbruch, Gustav. "Statutory Lawlessness and Supra-Statutory Law." Oxford Journal of Legal Studies, vol. 26, no. 1, 2006, pp. 1–11.
Rahardjo, Satjipto. Ilmu Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti, 2000.
Rasjidi, Lili, dan I.B. Wyasa Putra. Hukum sebagai Suatu Sistem. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1993.
Rony Hanitijo Soemitro, “Metode Penelitian Hukum”, Ghalia Indonesi, Jakarta, 1982.
Soekanto, Soerjono, dan Sri Mamudji. Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Rajawali Pers, 2015.
Soekanto, Soerjono. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI Press, 2006.
Soekanto, Soerjono. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: Universitas Indonesia Press, 2006.
Sunggono, Bambang. Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2007.
Thabrany, Hasbullah. “Jaminan Kesehatan Nasional: Konsep dan Implementasi.” Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia, vol. 1, no. 1, 2010, pp. 1–14.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Nomer 17 Tahunn 2023 tentang Kesehatan, Pasal 276. LN Tahun 2023 No. 105, TLN No. 198
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 116.
United Nations Development Programme (UNDP). "Access to Justice: Practice Note." UNDP.org, 2004. (diakses pada 17 Juni 2025 pukul 14.38 WIB), https://www.undp.org.
Utrecht, E. Pengantar Hukum Administrasi Negara Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1983.
