ANALISIS YURIDIS PEMBERIAN DISPENSASI KAWIN KEPADA ANAK MENURUT PERATURAN MAHKAMAH AGUNG (MA) NOMOR 5 TAHUN 2019 TENTANG PEDOMAN MENGADILI PERMOHONAN DISPENSASI KAWIN DALAM PERSPEKTIF UNDANG UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK
Keywords:
child marriage; child protection; legal consideration; marriage dispensation; Supreme Court Regulation
Abstract
The rise in child marriage cases in Indonesia has become a serious
concern, especially after the enactment of Law Number 16 of
2019, which raised the minimum legal age for marriage to 19 for
both men and women. However, Article 7 paragraph (2) still allows
the submission of marriage dispensation requests to religious
courts under urgent circumstances. This study aims to analyze the
application of child protection principles in granting marriage
dispensations under Law Number 35 of 2014 and evaluate the
legal considerations of judges based on Supreme Court Regulation
Number 5 of 2019. Using a normative juridical method with
statutory and conceptual approaches, the findings reveal that
marriage dispensations are often granted without fully
considering the best interests of the child and instead
accommodate social or cultural pressures. This undermines child
protection principles and weakens efforts to prevent child
marriage. Therefore, a consistent application of child protection
standards and stricter limitations on marriage dispensations are
urgently needed.
References
Dr. Sirman Dahwal, S.H., M.H. (2023). Perbandingan Hukum Perkawinan. Bandung, Mandar Maju.
Gustav Radbuch. (2006). Legal philosophy. In B. Litschewski Paulson & S. L. Paulson (Eds. & Trans.),
Oxford University Press.
International Planned Parenthood Federation and The Forum on Marriage and The Rights of Women
and Girls, “Ending Child Marriage (a guide for global policy action), London: IPPF: 2007
Jeremy Bentham. (2007). An introduction to the principles of morals and legislation. Dover
Publications.
Jhonny Ibrahim, (2006) Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Malang : Bayumedia
Publishing,
Kania, D., & Fatoni, S. N. (2023). Perlindungan hak anak di Indonesia dalam perkara dispensasi kawin.
Widina Bhakti Persada Bandung.
Mahkamah Agung Republik Indonesia, & Indonesia Judicial Research Society (IJRS). (2020). Buku saku
pedoman mengadili permohonan dispensasi kawin. Mahkamah Agung Republik
Indonesia & IJRS.
Nahsrun Jauhari, Lc. MHI (2023). Hukum Perkawinan dan Kewarisan Adat. Magelang, Literasi
Nusantara Abadi Group.
Ronny Hanitijo Soemitro, Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri, (Jakarta : Ghalia Indonesia : 1988
Sonny Dewi Judiasih (et.al), Perkawinan Bawah Umur di Indonesia, Refika Aditama, Bandung: 2018
Sugiri Permana dan Ahmad Zainal Fanani. "Dispensasi Kawin dalam Hukum Keluarga di Indonesia."
Kajian Atas Norma dan Praktek Hukum Acara Pasca Disahkannya UU 16 (2019),
Sya’roni, S., & Zakiyudin, A. (2022). Dispensasi kawin: Antara idealita dan realita. Muntaha Noor
Institute.
Tim YKP Mahkamah Agung Republik Indonesia. (2021). Buku saku bagi hakim: Penerapan asas
kepentingan terbaik bagi anak dalam permohonan dispensasi kawin. Mahkamah
Agung Republik Indonesia.
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Hukum NASIONAL
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
Undang undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan UU Nomor 1 tahun 1974
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Nomor 35 Tahun 2014
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun
1974
Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili
Permohonan Dispensasi Perkawinan
HUKUM INTERNASIONAL
1990 Convention of The Right of The Child
JURNAL
Jeniffer Birech, “Child Married: A Cultural Health Phenomenon”, International Journal of Humanities
and Social Science, Vol 3, No 17, 2013
Lestari, H., & Fitriani, R. (2021). Norma Sosial dan Perkawinan Anak. Jurnal Gender dan Anak, 5(1), 34
47.
Mansari, M., & Rizkal, R. (2021). Peranan Hakim dalam Upaya Pencegahan Perkawinan Anak: Antara
Kemaslahatan Dan Kemudharatan. El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga, 4(2), 328
Mansari. (2023). Konkretisasi Alasan Mendesak Dan Bukti Cukup Dalam Memberikan Dispensasi
Perkawinan Bagi Anak Oleh Hakim.
Nurmala, I. (2022). Perlindungan Hak Anak dalam Dispensasi Nikah. Jurnal Hukum & Keadilan, 9(2),
155–172
Puspitaningrum, P. D. (2023). Praktik hukum dalam pemberian surat dispensasi nikah dengan
maraknya tindakan legalisasi pernikahan dini pada studi kasus: Pamulang Kota
Tangerang Selatan UIN Syarif Hidayatullah
Rokhmah, S. (2022). Faktor penyebab peningkatan angka pernikahan dini di Kecamatan Boja pasca
berlakunya Undang-Undang No. 16 Tahun 2019: Studi kasus di KUA Kecamatan Boja
(Skripsi, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang). UIN Walisongo
Sofia Naveed and Khalid Manzoor Butt, (2015) “Causes and Consequences of Child Marriage in South
Asia: Pakistan Perspective”, A Research Journal of South Asian Studies College, Vol.
30, No. 2,
Sonny Dewi Judiasih (et.al), (2017) “Dispensasi Pengadilan Telaah Penetapan Pengadilan atas
Permohonan Perkawinan Dibawah Umur”, Jurnal Hukum Acara Perdata ADHAPER, Vol
3, No 2,
Simatupang, M. (2022). Inkonsistensi Yuridis dalam Permohonan Dispensasi Kawin. Jurnal Yudisial,
17(3), 88–104.
Sugiri Permana dan Ahmad Zainal Fanani. "Dispensasi Kawin dalam Hukum Keluarga di Indonesia."
Kajian Atas Norma dan Praktek Hukum Acara Pasca Disahkannya UU 16 Tahun 2019,
11
Tjolly, A. Y., & Soetjiningsih, C. H. (2023). Dampak psikologis remaja yang hamil diluar pernikahan.
Innovative: Journal of Social Science Research, 3(2), 224–237
WEBSITE
Astuti, I. Tingkat perkawinan anak, Indonesia urutan ke-2 di ASEAN. Media Indonesia. Diakses pada 12
Mei 2025. https://mediaindonesia.com/humaniora/155693/tingkat-perkawinan
anak-indonesia-urutan-ke-2-di-asean
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Barat.
(2023, Oktober 27). Data perkara dispensasi nikah wilayah Jawa Barat per 27 Oktober
2023.
STOPAN
Jabar
Beraksi.
Diakses
pada
https://stopanjabarberaksi.id/grafik-dispensasi-2023.html
12
Mei
2025.
Data Perkara Dispensasi Nikah Wilayah Jawa Barat Per 27 Oktober Tahun 2023, diakses pada 22
desember 2024 pukul 14.00. https://stopanjabarberaksi.id/grafik-dispensasi
2023.html
Dok123, diakses dari (Pendekatan yuridis normatif Pendekatan yuridis empiris Data Primer Data
Sekunder (123dok.com)), diakses pada 22 desember 2024, pukul 16:50
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2024, November 20). Dorong
Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak, Kemen PPPA Perkuat Kolaborasi dengan
KPAI.
Diakses
pada
12
https://www.kemenpppa.go.id/page/view/NTU1MA==
Mei
2025.
Komnas Perempuan. (2020). Catatan Tahunan: Kekerasan terhadap Perempuan. Jakarta: Komnas
Perempuan. Diakses pada 12 Mei 2025. https://komnasperempuan.go.id/catatan
tahunan-detail/catahu-2020-kekerasan-terhadap-perempuan-meningkat-kebijakan
penghapusan-kekerasan-seksual-menciptakan-ruang-aman-bagi-perempuan-dan
anak-perempuan-catatan-kekerasan-terhadap-perempuan-tahun-2019
UNICEF. Child marriage: Latest trends and future prospects. Diakses pada 9 Mei 2025.
https://www.unicef.org/reports/child-marriage-latest-trends
UNICEF Indonesia. (2020). Prevention of child marriage: A case study from Indonesia.
https://www.unicef.org/indonesia/sites/unicef.org.indonesia/files/2020
06/Prevention-of-Child-Marriage-Report-2020.pdf
UNICEF. Child marriage. Diakses Pada 16 Juni 2025. https://www.unicef.org/protection/child
marriage
World Health Organization. Child marriages: 39,000 every day – More than 140 million girls will marry
between
2011
and
2020.
Diakses
pada
12
Mei
2025.
https://www.who.int/news/item/07-03-2013-child-marriages-39-000-every-day
more-than-140-million-girls-will-marry-between-2011-and-2020
Gustav Radbuch. (2006). Legal philosophy. In B. Litschewski Paulson & S. L. Paulson (Eds. & Trans.),
Oxford University Press.
International Planned Parenthood Federation and The Forum on Marriage and The Rights of Women
and Girls, “Ending Child Marriage (a guide for global policy action), London: IPPF: 2007
Jeremy Bentham. (2007). An introduction to the principles of morals and legislation. Dover
Publications.
Jhonny Ibrahim, (2006) Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Malang : Bayumedia
Publishing,
Kania, D., & Fatoni, S. N. (2023). Perlindungan hak anak di Indonesia dalam perkara dispensasi kawin.
Widina Bhakti Persada Bandung.
Mahkamah Agung Republik Indonesia, & Indonesia Judicial Research Society (IJRS). (2020). Buku saku
pedoman mengadili permohonan dispensasi kawin. Mahkamah Agung Republik
Indonesia & IJRS.
Nahsrun Jauhari, Lc. MHI (2023). Hukum Perkawinan dan Kewarisan Adat. Magelang, Literasi
Nusantara Abadi Group.
Ronny Hanitijo Soemitro, Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri, (Jakarta : Ghalia Indonesia : 1988
Sonny Dewi Judiasih (et.al), Perkawinan Bawah Umur di Indonesia, Refika Aditama, Bandung: 2018
Sugiri Permana dan Ahmad Zainal Fanani. "Dispensasi Kawin dalam Hukum Keluarga di Indonesia."
Kajian Atas Norma dan Praktek Hukum Acara Pasca Disahkannya UU 16 (2019),
Sya’roni, S., & Zakiyudin, A. (2022). Dispensasi kawin: Antara idealita dan realita. Muntaha Noor
Institute.
Tim YKP Mahkamah Agung Republik Indonesia. (2021). Buku saku bagi hakim: Penerapan asas
kepentingan terbaik bagi anak dalam permohonan dispensasi kawin. Mahkamah
Agung Republik Indonesia.
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Hukum NASIONAL
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
Undang undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan UU Nomor 1 tahun 1974
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Nomor 35 Tahun 2014
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun
1974
Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili
Permohonan Dispensasi Perkawinan
HUKUM INTERNASIONAL
1990 Convention of The Right of The Child
JURNAL
Jeniffer Birech, “Child Married: A Cultural Health Phenomenon”, International Journal of Humanities
and Social Science, Vol 3, No 17, 2013
Lestari, H., & Fitriani, R. (2021). Norma Sosial dan Perkawinan Anak. Jurnal Gender dan Anak, 5(1), 34
47.
Mansari, M., & Rizkal, R. (2021). Peranan Hakim dalam Upaya Pencegahan Perkawinan Anak: Antara
Kemaslahatan Dan Kemudharatan. El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga, 4(2), 328
Mansari. (2023). Konkretisasi Alasan Mendesak Dan Bukti Cukup Dalam Memberikan Dispensasi
Perkawinan Bagi Anak Oleh Hakim.
Nurmala, I. (2022). Perlindungan Hak Anak dalam Dispensasi Nikah. Jurnal Hukum & Keadilan, 9(2),
155–172
Puspitaningrum, P. D. (2023). Praktik hukum dalam pemberian surat dispensasi nikah dengan
maraknya tindakan legalisasi pernikahan dini pada studi kasus: Pamulang Kota
Tangerang Selatan UIN Syarif Hidayatullah
Rokhmah, S. (2022). Faktor penyebab peningkatan angka pernikahan dini di Kecamatan Boja pasca
berlakunya Undang-Undang No. 16 Tahun 2019: Studi kasus di KUA Kecamatan Boja
(Skripsi, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang). UIN Walisongo
Sofia Naveed and Khalid Manzoor Butt, (2015) “Causes and Consequences of Child Marriage in South
Asia: Pakistan Perspective”, A Research Journal of South Asian Studies College, Vol.
30, No. 2,
Sonny Dewi Judiasih (et.al), (2017) “Dispensasi Pengadilan Telaah Penetapan Pengadilan atas
Permohonan Perkawinan Dibawah Umur”, Jurnal Hukum Acara Perdata ADHAPER, Vol
3, No 2,
Simatupang, M. (2022). Inkonsistensi Yuridis dalam Permohonan Dispensasi Kawin. Jurnal Yudisial,
17(3), 88–104.
Sugiri Permana dan Ahmad Zainal Fanani. "Dispensasi Kawin dalam Hukum Keluarga di Indonesia."
Kajian Atas Norma dan Praktek Hukum Acara Pasca Disahkannya UU 16 Tahun 2019,
11
Tjolly, A. Y., & Soetjiningsih, C. H. (2023). Dampak psikologis remaja yang hamil diluar pernikahan.
Innovative: Journal of Social Science Research, 3(2), 224–237
WEBSITE
Astuti, I. Tingkat perkawinan anak, Indonesia urutan ke-2 di ASEAN. Media Indonesia. Diakses pada 12
Mei 2025. https://mediaindonesia.com/humaniora/155693/tingkat-perkawinan
anak-indonesia-urutan-ke-2-di-asean
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Barat.
(2023, Oktober 27). Data perkara dispensasi nikah wilayah Jawa Barat per 27 Oktober
2023.
STOPAN
Jabar
Beraksi.
Diakses
pada
https://stopanjabarberaksi.id/grafik-dispensasi-2023.html
12
Mei
2025.
Data Perkara Dispensasi Nikah Wilayah Jawa Barat Per 27 Oktober Tahun 2023, diakses pada 22
desember 2024 pukul 14.00. https://stopanjabarberaksi.id/grafik-dispensasi
2023.html
Dok123, diakses dari (Pendekatan yuridis normatif Pendekatan yuridis empiris Data Primer Data
Sekunder (123dok.com)), diakses pada 22 desember 2024, pukul 16:50
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2024, November 20). Dorong
Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak, Kemen PPPA Perkuat Kolaborasi dengan
KPAI.
Diakses
pada
12
https://www.kemenpppa.go.id/page/view/NTU1MA==
Mei
2025.
Komnas Perempuan. (2020). Catatan Tahunan: Kekerasan terhadap Perempuan. Jakarta: Komnas
Perempuan. Diakses pada 12 Mei 2025. https://komnasperempuan.go.id/catatan
tahunan-detail/catahu-2020-kekerasan-terhadap-perempuan-meningkat-kebijakan
penghapusan-kekerasan-seksual-menciptakan-ruang-aman-bagi-perempuan-dan
anak-perempuan-catatan-kekerasan-terhadap-perempuan-tahun-2019
UNICEF. Child marriage: Latest trends and future prospects. Diakses pada 9 Mei 2025.
https://www.unicef.org/reports/child-marriage-latest-trends
UNICEF Indonesia. (2020). Prevention of child marriage: A case study from Indonesia.
https://www.unicef.org/indonesia/sites/unicef.org.indonesia/files/2020
06/Prevention-of-Child-Marriage-Report-2020.pdf
UNICEF. Child marriage. Diakses Pada 16 Juni 2025. https://www.unicef.org/protection/child
marriage
World Health Organization. Child marriages: 39,000 every day – More than 140 million girls will marry
between
2011
and
2020.
Diakses
pada
12
Mei
2025.
https://www.who.int/news/item/07-03-2013-child-marriages-39-000-every-day
more-than-140-million-girls-will-marry-between-2011-and-2020
Published
2025-10-15
How to Cite
Putra Alam, A. M., Andayani, L., & Ikrardini, Z. (2025). ANALISIS YURIDIS PEMBERIAN DISPENSASI KAWIN KEPADA ANAK MENURUT PERATURAN MAHKAMAH AGUNG (MA) NOMOR 5 TAHUN 2019 TENTANG PEDOMAN MENGADILI PERMOHONAN DISPENSASI KAWIN DALAM PERSPEKTIF UNDANG UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK. Rechtswetenschap : Jurnal Mahasiswa Hukum, 2(2). https://doi.org/https://doi.org/10.36859/rechtswetenschap.v2i2.3928
Section
Articles
