KERJASAMA MILITER INDONESIA DAN JEPANG BIDANG PENGADAAN ALUTSISTA INDONESIA TAHUN 2015-2020

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kerjasama Indonesia-Jepang di bidang pengadaan Alutsista tahun 2015-2020. Hubungan Indonesia-Jepang sudah terjalin sejak lama dimulai pada tahun 1958 bermula diresmikannya perjanjian Indonesia-Jepang dan perjanjian pampasan perang tanggal 20 Januai 1958 di Jakarta. Kerjasama antara Indonesia dan Jepang tertuang dalam Momerandum of Understanding mengenai kerjasama dan pengadaan alutsista pertahanan tahun 2015 di Jepang. Perjanjian tersebut ditandatangi oleh Menteri Pertahanan Jepang Gen Nakatni dan Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu yang bertujuan terbentuknya kerangka kerjasama untuk meningkatkan kerjasama militer serta atas dasar prinsip kesetaraan dan penghormatan secara penuh mengenai kedaulatan dan keutuhan masing-masing wilayah negara. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori kerjasama internasional menurut KJ Holsti dan konsep transformasi pertahanan menurut Richard Bitzinger dan keamanan nasional menurut Barry Buzan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang mengungkapkan esensi fenomena sosial dengan cara menganalisis fenomena berdasarkan teori serta data yang telah ada Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kerjasama Indonesiaa-Jepang bidang pengadaan alutsista sangat berpengaruh untuk membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh Indonesia dalam bidang pertahanan dan keamanan serta meningkatkan kekuatan Pertahanan Indonesia baik dari segi kualitas dan kuantitas.Kerjasama Indonesia dan Jepang saling menguntungkan bagi kedua negara.