KEPENTINGAN NASIONAL TURKI DALAM PENINGKATAN KERJA SAMA PERTAHANAN DENGAN INDONESIA
Abstract
Pada keadaan ini Turki dikenal sebagai salah satu kekuatan baru di kawasan Timur Tengah. Kawasan Timur Tengah yang sangat dinamis menyebabkan Turki perlu meningkatkan kapasitas militer untuk keamanan nasionalnya, salah satunya adalah dengan meningkatkan kerja sama pertahanan dan keamanan dengan Indonesia. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana peningkatan hubungan kerja sama pertahanan dan keamanan di antara Turki dan Indonesia pada periode tahun 2018 – 2023, sedangkan tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis kepentingan nasional yang dimiliki oleh Turki dalam peningkatan kerja sama pertahanan dengan Indonesia. Tipe penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah melalui pendekatan kualitatif-deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa Studi Kepustakaan melalui berbagai sumber literatur. Hasi penelitian ini menunjukkan adanya kepentingan nasional yang dimiliki oleh Turki didukung oleh tiga kondisi. Pertama, ambisi Turki untuk kembali menjadi negara hegemoni di kawasan Timur Tengah. Kedua, kepentingan Turki untuk meningkatkan kapasitas militernya dalam menghadapi berbagai potensi ancaman pertahanan di Timur Tengah. Ketiga, upaya peningkatan industri pertahanan untuk mencapai kemandirian dalam produksi alat dan sistem militer.
References
Indonesia Defense, IDEF 2021: Erdogan Klaim Turki Mandiri dalam Industri Pertahanan, diakses dari https://indonesiadefense.com/idef-2021-erdogan-klaim-turki-mandiri-dalam-industri-pertahanan/, pada tanggal 3 April 2024.
Irawan, D. (2021). “Dinamika Keamanan Kawasan Timur Tengah dalam Persaingan Kekuatan Iran dan Amerika Serikat”, Jurnal Dauliyah Vol. 6 No. 2 (Juli, 2021).
Jati, H., 2023. Erdogan Jadi Presiden Turki Lagi, Pengamat: Ia Ingin Mengembalikan Hegemoni Kekaisaran Turki, diakses dari https://www.kompas.tv/internasional/410992/erdogan-jadi-presiden-turki-lagi-pengamat-ia-ingin-mengembalikan-hegemoni-kekaisaran-turki, pada tanggal 3 April 2024.
Jemadu, A. (2008). Politik Global dalam Teori dan Praktik (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008), 67 – 69.
KJRI Instanbul Turkiye, 2018. Hubungan Bilateral Republik Indonesia dengan Republik Turki, diakses dari https://www.kemlu.go.id/istanbul/id/pages/hubungan_bilateral_republik_indonesia_dengan_republik_turki/3231/etc-menu, pada tanggal 9 Januari 2024.
Kementrian Luar Negeri RI, Prodil Kerjasama: Profil Turki, diakses dari http://www.kemlu.go.id/istanbul/Pages/CountryProfile.aspx?l=id, pada tanggal 10 Januari 2024.
Kementerian Pertahanan RI, 2023. Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu Turki, Bahas Kerja Sama Pertahanan, diakses dari https://www.kemhan.go.id/2023/07/15/menhan-prabowo-terima-kunjungan-menlu-turki-bahas-kerja-sama-pertahanan.html, pada tanggal 10 Januari 2024.
Moleong, Lexy J., (2006). Metode Penelitian Kuaitatif, edisi Revisi (Bandung, 2006) hlm: 10
Saputra, Alex A., 2023. Belajar dari Turki Membangun Kemandirian Alutsista, diakses dari https://nasional.sindonews.com/read/1169445/16/belajar-dari-turki-membangun-kemandirian-alutsista-1691323686?showpage=all, pada tanggal 4 Mei 2024.
Schaer, C., 2023. Hubungan Rumit antara Turki dan Negara-negara Teluk, diakses dari https://www.dw.com/id/hubungan-rumit-antara-turki-dan-negara-negara-teluk/a-66253186, pada tanggal 2 April 2024.
Universtas Muhammadiyah Yogyakarta. (2019). Mengenal Lebih Dalam Hubungan Indonesia dan Turki, diakses dari https://hi.umy.ac.id/en/mengenal-lebih-dalam-hubungan-indonesia-dan-turki/, pada tanggal 9 Januari 2024.
