PERAN UNITED NATION INTERNATIONAL CHILDREN’S FUND (UNICEF) DALAM MENANGANI MASALAH TENTARA ANAK (CHILD SOLDIER) DI AFGHANISTAN TAHUN 2016-2020

Abstract

Tentara anak merupakan kasus pelanggaran hak-hak anak yang melibatkan orang dewasa didalamnya, anak-anak dijadikan tenaga bantu bahkan menjadi kombatan yang terjun langsung kedalam konflik. UNICEF merupakan organisasi internasional yang berperan dalam menangani masalah perekrutan dan penggunaan tentara anak di Afghanistan. Selama lebih dari dua dekade, Afghanistan telah dilanda konflik yang berkepanjangan, yang telah memakan banyak korban, terutama anak-anak. Perekrutan dan penggunaan tentara anak oleh kelompok bersenjata, termasuk Taliban, meningkat tajam sejak tahun 2015. UNICEF memainkan peran penting sebagai instrumen, arena, dan aktor independen. Sebagai instrumen, UNICEF bekerja sama dengan Pemerintah Afghanistan untuk memperkuat kerangka hukum perlindungan anak, mengidentifikasi dan menuntut kasus perekrutan, serta mendukung penerapan pedoman verifikasi usia. Sebagai arena, UNICEF memfasilitasi kemitraan dengan yayasan sosial dan bekerjasama dengan Pemerintah Afghanistan untuk menangani praktik eksploitasi seksual terhadap anak laki-laki. Sebagai aktor independen, UNICEF menerapkan strategi pencegahan, rehabilitasi, dan advokasi serta pembentukan kebijakan. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, UNICEF tetap berkomitmen untuk melindungi hak-hak anak di Afghanistan. Upaya UNICEF membutuhkan dukungan dan kerjasama dari semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi tumbuh kembang anak-anak di Afghanistan.