DAMPAK KETERLIBATAN IRAN DALAM PROXY WAR YAMAN MELALUI KELOMPOK HOUTHI TERHADAP INSTABILITAS REGIONAL PADA TAHUN 2015-2020

Puti Paquita Arum Cananti

doi:10.36859/gij.v2i1.2620

Puti Paquita Arum Cananti Universitas Jenderal Achmad Yani

DOI: https://doi.org/10.36859/gij.v2i1.2620

Keywords: Perang Proxy, Keamanan Regional, Yaman, Iran, Arab Saudi

Abstract

Keterlibatan Iran dalam proxy war di Yaman melalui dukungan terhadap kelompok Houthi telah menjadi subjek perdebatan yang intens dalam konteks keamanan regional. Dalam kerangka teori keamanan regional, penelitian ini menginvestigasi motif di balik keterlibatan Iran dalam konflik tersebut. Analisis ini melibatkan evaluasi dinamika keamanan regional di Timur Tengah, di mana Iran dan Saudi Arabia bertindak sebagai pemain utama. Penelitian ini menggunakan regional security complex theory yang menjelaskan motif keterlibatan Iran dalam empat dimensi utama yaitu, dimensi keamanan militer, dimensi keamanan politik, dimensi keamaan ekonomi dan dimensi keamanan sosial. Melalui analisis tersebut, terungkap bahwa Iran menggunakan keterlibatannya dalam konflik Yaman sebagai sarana untuk memperluas pengaruhnya di kawasan tersebut. Iran percaya bahwa mendukung Houthi dapat membentuk koalisi yang lebih luas untuk melawan dominasi Saudi Arabia, sehingga meningkatkan posisinya sebagai pemain kunci dalam politik regional.

References

Buzan, Barry. “New patterns of global security in the twenty-first century.” International affairs 67.3 (1991): 431–451.
Buzan, Barry, and Ole Waever. 2003. 91 Regions and Powers: The Structure of International Security. Cambridge University Press.
Habib, Habib Akbar Nurhakim. “Proxy war Dalam Konflik Yaman.” ISTORIA Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sejarah 18, no. 1 (2022).
Issaev, Leonid, Alina Khokhlova, and Andrey Korotayev. “The Arab Spring in Yemen.” In Handbook of Revolutions in the 21st Century: The New Waves of Revolutions, and the Causes and Effects of Disruptive Political Change, 685–705. Springer, 2022.
Juneau, Thomas. “Iran’s Policy towar ds the Houthis in Yemen: A Limited Return on a Modest Investment.” International Affairs 92, no. 3 (2016): 647–63. https://doi.org/10.1111/1468-2346.12599.
Juneau, Thomas. “How War in Yemen Transformed the Iran-Houthi Partnership.” Studies in Conflict and Terrorism 0, no. 0 (2021): 1–23. https://doi.org/10.1080/1057610X.2021.1954353.

Juneau, Thomas. “Yemen and the Arab Spring: Elite Struggles, State Collapse and Regional Security.” Orbis 57, no. 3 (2013): 408–23.
Kemhan, Kabagdiklat. “Bahan Pembelajaran Proxy war .” Kementrian PertahananNovember (2020): 1–55.
Mearsheimer, John J. 2014. “Anarchy and the Struggle for Power.” In The Realism Reader, Routledge, 179–87.
Saeri, M, and Rizky Octa Putri Charin. 2016. “Kepentingan Iran Melakukan Intervensi Terhadap Konflik Internal Yaman Tahun 2014-2015.”
Serr, Marcel. 2017. “Understanding the War in Yemen.” Israel Journal of Foreign Affairs 11(3): 357–69. https://doi.org/10.1080/23739770.2017.1419405.
Toft, Peter. 2005. “John J. Mearsheimer: An Offensive Realist between Geopolitics and Power.” Journal of International Relations and Development 8(4): 381–408.
Tzemprin, Athina, Jugoslav Jozić, and Henry Lambare. 2015. “The Middle East Cold War: Iran-Saudi Arabia and the Way Ahead.” Politička misao: časopis za politologiju 52(4–5): 187–202.