PERAN THE JAPAN FOUNDATION (TJF) TERHADAP HUBUNGAN KERJASAMA JEPANG – INDONESIA PADA TAHUN 2020 – 2022
Abstract
Jepang dan Indonesia memiliki sejarah buruk di masa lampau yang mana meninggalkan bekas yang mendalam bagi Indonesia. Semenjak perang dunia dua selesai, Jepang mengalami kondisi keterpurukan ekonomi akibat dari kekalahannya dan juga Jepang menyandang reputasi buruk di Kawasan Asia, terutama di Indonesia. Maka dari itu Jepang menginisiasi pembentukan The Japan Foundation adalah untuk menjalankan kolaborasi internasional yang bukan hanya berfokus pada ekonomi dan politik semata, melainkan juga menitikberatkan pada kerja sama internasional dalam ranah kebudayaan. The Japan Foundation, sebagai organisasi yang berfokus pada promosi pertukaran budaya internasional, memiliki kontribusi signifikan dalam memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara melalui berbagai program budaya, pendidikan, dan penelitian. Melalui teori Liberalisme Institusional, konsep peran dan konsep soft power, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa secara komrehensif efektivitas peran TJF dalam membantu meningkatkan hubungan kerjasama Indonesia dan Jepang pada tahun 2020 - 2022. Hasil dari penelitian ini adalah adanya peran TJF sebagai sarana kerjasama, wadah, mekanisme administratif dan saluran komunikasi.
References
Anak Agung Banyu Prawita dan Yanyan Mochamad Yani, Pengantar Ilmu
Hubungan Internasional.
(Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2014)
35,
Baylis, Smith dan Owens. “ The Globalization of World Politics”
(New York :
Oxford University Press, 2005)hal. 24
Clive Archer, International Organizations
(London : Allen & Unwin Ltd, 1983)
68 – 69,
Cipto, Bambang. 2007. Hubungan Internasional di Asia Tenggara :
Teropong Terhadap Dinamika, Realitas dan Masa Depan. Yogyakarta
: Pustaka Pelajar,
Emzir, “Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data”, Jakarta: Raja
Grafindo Persada. 2010. Hal 11.
Haryanti, Pitri. 2013. All About Japan : Panduang lengkap & Informatif
Tentang Jepang untuk Belajar, Bekerja & Berwisata. Yogyakarta :
Penerbit Andi.
Iyul Yanti, “Diplomasi Kebudayaan Jepang di Indonesia Pada Tahun 2003 –
2011” Hal 24.
Jhon W.Creswell “Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif,
Kuantitatif, dan Campuran” Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2016. Hal
4-5.
John W. Creswell, Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, dan
Campuran. Terjemahan oleh Achmad Fawaid.
(Yogyakarta: Pustaka
Belajar, 2016).
Khasan Ashari, Kamus Hubungan Internasional
(Bandung : Nuansa
Cendekia, 2015) 307
Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman, “Analisis data kualitatif”,
Jakarta: Universitas Indonesia Press. 1992. Hal 6.
Ricklefs, “A History of Modern Indonesia since c.1200” 2007
Robert H. Jackson dan Georg Sorensen, “Introduction to International
Relations : Theories and Approaches”
(New York : Oxford Universitu
Press, 2013)hal. 197
Rudy, T May. 2002. Studi Strategis Dalam Transformasi Sistem
Internasional Pasca Perang Dingin. Bandung : Refika Aditama.
T. May Rudy, Administrasi & Organisasi Internasional,
(Bandung : Refika
Aditama, 2009)hal. 3
JURNAL
Dicky Putralisindra : “Upaya Diplomasi Kerjasama Kebudayaan Indonesia
dan Jepang Guna Meningkatkan Sektor Pariwisata”,
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jhi/article/view/11287
Gelar Nanggala W.S.P, Diplomasi Kebudayaan Dalam Mendukung
Pencapaian
Kepentingan
Nasional,
https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/DP/article/download/329/
305
Hubungan
Bilateral
Indonesia
dan
Jepang,
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/35726/B
AB%20II.p df?isAllowed=y&sequence=6
Japan Foundation. Annual Report the Japan Foundation 2003. Sumber :
http://www/jpf.go.jp/e/about/result/ar/2003/pd f/ar2003.pdf
NIDS Publication Report. 2003. East Asia Strategic Review 2003. The
National Institute for Defense Studies Japan ISBN 4-7890-1138- 0.
Tokyo : the Japan Times Ltd
Sukmara, Rina dan Yusy Widarahesty. 2011. Perkembangan Diplomasi
Luar Negeri Jepang di ASEAN Pasca Perang Dunia II : Studi Tentang Sejarah Diplomasi Jepang dari 1970-1997. Prosiding Penelitian
Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora tahun 2011 dari Dosen
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka dan Dosen Universitas
Al-Azhar Indonesia.
Safitri, R. M., “Indonesia – Japan Bilateral Relations : The Implementation of
Indonesia – Japan Economic Partnership Agreement On The
Development and Acceptance of Indonesian Imigrant Workers To
Japan
in
2008
–
2015”,
http://repository.president.ac.id/bitstream/handle/123456789/463
/016201400 135.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Schlonsky, Maria Gabriella, “Penguatan Diplomasi Kebudayaan Indonesia
Terhadap Jepang Melalui Rumah Budaya Indonesia Tahun 2017 2021.”,
http://repository.uki.ac.id/8834/
Seniwati, Munif Arif Ranti, Oktaviano Nandito Guntur, Departement of
International Relations, Hasanuddin University Makassar, Indonesia,
“
Kerjasama
Jepang
dan
Indonesia”.
https://journal.unhas.ac.id/index.php/hujia/article/view/14710/7
265
Shigeru, Y.
(1961). “The Yoshida memoirs: The story of Japan in crisis”
Hardcover - 1 Jan. 1961
(1st ed.). New Hampshire, united States:
William Heinemann Ltd.