PENGARUH KONFLIK INTERNAL DAN TERORISME TERHADAP STABILITAS KEAMANAN DI KAWASAN SUB-SAHARA AFRIKA
Keywords:
Africa, Internal Conflict, Terrorism, Security.
Abstract
Almost every part of the African continent is plagued by insecurity triggered by political instability, both caused by the state and parties opposing the state. The latest data from the Uppsala Conflict Program, Global Terrorism Database, United States Institute for Peace, reveals that between 1970 - 2020 there were many armed conflicts, rebellions, and terrorism, in Africa becoming so unstable that it hampers its ability to develop for the African continent and beyond. Therefore, this study will focus on how internal conflict and terrorism that occur in Africa, especially in the Sub-Saharan Region, have an impact on the stability of regional security. In addition, this study will also discuss how the impact of internal conflict and terrorism on security stability in Sub-Saharan Africa. The research method used is a descriptive qualitative method with research techniques using observational methods and literature studies. The results of the study show that there is a close relationship between terrorism and internal conflict, where the two often reinforce each other. Terrorist groups and criminals often rely on the spread of weapons and weak borders to carry out their actions. Terrorism and internal conflict pose serious risks to national and international security. These acts threaten political stability, economic growth, and social cohesion, as well as causing deaths and property damage. Therefore, resolving these issues is essential to maintaining stability and peace.
References
Buku
Abdul Wahid, dkk, 2004, Kejahatan Terorisme Perspektif Agama, HAM, dan Hukum, (Bandung:PT. Rafika Aditama)
Amusan, L. (2022). Tantangan Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Pangan di Afrika.
Azeng, TF, & Yogo, TU (2013). Pengangguran di kalangan pemuda dan ketidakstabilan politik di sejumlah negara berkembang . Tunis, Tunisia: Bank Pembangunan Afrika.
Bates, Robert. 1981. Pasar dan negara Afrika tropis: Basis pertanian dari kebijakan pertanian , Berkeley dan Los Angeles: University of California Press.
Citaristi, I. (2022). Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Urusan Perlucutan Senjata—UNODA. Dalam Direktori Organisasi Internasional Eropa 2022 (hlm. 244-246). Routledge.
Couloumbis, T. A., & Wolfe, J. H. (1990). Pengantar Hubungan Internasional Keadilan dan Power. Bandung: Abardin.
Edokat, ET, Ngongang, E., & Zeh, SRA (2023). Dampak konflik bersenjata terhadap pertumbuhan ekonomi di Afrika sub-Sahara. Eximia , 6 , 28-56.
Effendi, J. (2021). Geografi Nasional Edisi: Asia Selatan, Asia Barat Daya, Afrika Utara, dan Afrika Subsahara.
Fagbemi, F., Nzeribe, GE, Osinubi, TT, & Asongu, S. (2021). Keterkaitan antara tata kelola dan kondisi sosial ekonomi: Memahami tantangan di Afrika sub-Sahara. Keberlanjutan Regional , 2 (4), 337-348.
Forest, JJ (2022). Interaksi kejahatan-teror di Afrika sub-Sahara. Studi Konflik & Terorisme , 45 (5-6), 368-388.
Foucher, V. (2021). Waralaba Negara Islam di Afrika: Pelajaran dari Danau Chad . International Crisis Group.
Hadiwinata, BS (2017). Studi dan Teori Hubungan Internasional: Arus Utama, Alternatif, dan Reflektivis . Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Herbst, J. (1996). Menanggapi kegagalan negara di Afrika. Keamanan internasional , 21 (3), 120-144.
Human Rights Watch. (2015). Laporan dunia 2015: Peristiwa 2014. Policy Press.
Jackson, RH dan Rosberg, CG 1982. Pemerintahan pribadi di Afrika kulit hitam , Berkeley, CA: University of Berkeley Press.
Jackson, RH, & James, A. (Eds.). (1993). Negara-negara di dunia yang terus berubah: analisis kontemporer (hal. 139). Oxford: Clarendon Press.
John W. Creswell, Educational Research: Planning, Conducting And Evaluating Quantitative And Qualitative Research: Fourth Edition (Boston: Pearson Education 2011), hal.205.
Karol, D., & Miguel, E. (2007). Biaya elektoral perang: korban perang di Irak dan pemilihan presiden AS tahun 2004. Jurnal Politik , 69 (3), 633-648.
Kelman, HC (2006). Minat, hubungan, identitas: Tiga isu utama bagi individu dan kelompok dalam menegosiasikan lingkungan sosial mereka. Annu. Rev. Psychol. , 57 (1), 1-26.
Lobell, S., & Mauceri, P. (2004). Konflik etnis dan politik internasional: menjelaskan penyebaran dan eskalasi . Springer.
Loudewjik. F Paulus, 2004,Terorisme, (Jakarta: republika)
Mack, EA, Bunting, E., Herndon, J., Marcantonio, RA, Ross, A., & Zimmer, A. (2021). Konflik dan hubungannya dengan variabilitas iklim di Afrika Sub-Sahara. Science of the Total Environment , 775 , 145646.
Matthew B. Miles & A. Michael Huberman. “Qualitative Data Analysis”. (California: SAGE Publication, 1994). Hal 10 – 11
Melong, J. Lexy, “Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi,” (Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2007) 4.
Mudzakkir,2008,Pengkajian Hukum tentang Perlindungan Hukum bagi korban Terorisme,(Jakarta: PT.Gramedia)
Muladi, Hakekat Terorisme dan Beberapa Prinsip Pengaturan dalam Kriminalisasi, tulisan dalam Jurnal Kriminologi Indonesia FISIP UI, Vol II No. 03 Desember 2002, Hal. 1.
Piazza J. A., Von Hippel K. 2014. Does Poverty Serve as a Root Cause of Terrorism? In Debating Terrorism and Counterterrorism: Conflicting Perspectives on Causes, Contexts, and Responses, 2nd ed., 35-68, edited by Stuart Gottlieb. Thousand Oaks, CA: CQ Press, SAGE.
Posen, B. R. (2001). The Struggle against Terrorism: Grand Strategy, Strategy, and Tactics. International Security, 26(3), 39–55. http://www.jstor.org/stable/3092088
Russet, B., & Starr, H., & Kinsella, D. (2010). World Politic: Menu for Choice. Boston: Wadsworth.
Sari, S., & Yani, Y. M. (2017). Revitalisasi Hubungan Amerika Serikat di Asia Pasifik. Dinamika Global: Jurnal Ilmu Hubungan Internasional, 2(02), 4-17.
Sheehan, M. (2011). The Changing Character of War. The Globalization of World Politics-An Introduction to International Relations. Baylis, J., & and Smith, S. (editor). New York: Oxford University Press.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. 20th.(Bandung: Alfabeta, 2014)
Williams, PD (2016). Perang dan konflik di Afrika . John Wiley & Sons.
Wardoyo, B. (2015). Anatomi penyelesaian konflik internal di Suriah. Analisis CSIS, 43(2), 181-199.
Widner, Jennifer A. 1995. Negara dan keadaan tanpa kewarganegaraan di Afrika pada akhir abad kedua puluh. Daedalus , 124 ( 3 ) : 129 – 153.
Wilkinson, Paul. Terorisme versus Demokrasi; Tanggapan Negara Liberal. Routledge: Oxon, 2001.
Internet
Stephen, L. (1996). Gender, Kewarganegaraan, dan Politik Identitas. Perspektif Amerika Latin , 28 (6), 54-69. https://doi.org/10.1177/0094582X0102800605
The Conversation (2021). What drives instability in Africa and what can be done about it. https://theconversation.com/what-drives-instability-in-africa-and-what-can-be-doneabout-it-87626.
Ukaeje, O. (2022). Ketidakstabilan politik dan ketidakamanan di Afrika: implikasi terhadap agenda Uni Afrika 2063. Jurnal Hubungan Internasional Kontemporer dan Diplomasi , 3 (1), 443-466.
Union, A. (2019). African Union. Diperoleh dari Undang-Undang Dasar African Union: https://au.int/sites/default/files/pages/34873-file-constitutiveact_en.pdf
United States Institute of Peace (2021). Security challenges in Africa: 2021 and beyond. https://www.usip.org/events/security-challenges-africa-2021-and-beyond/html.
Urdal, H., & Hoelscher, K. (2012). Menjelaskan kekacauan sosial dan kekerasan di perkotaan: Sebuah studi empiris mengenai data kejadian di kota-kota Asia dan sub-Sahara Afrika. Interaksi Internasional , 38 (4), 512-528.
Wardhani, Baiq. 2020. “Internasionalisasi Konflik Etnis: Penentu, Difusi, Eskalasi.” Akademisi. https://www.academia.edu/971613/Internasionalisasi_Konflik_Etnis_Determinan_Difusi_Eskalasi (16 Januari 2024).
Abdul Wahid, dkk, 2004, Kejahatan Terorisme Perspektif Agama, HAM, dan Hukum, (Bandung:PT. Rafika Aditama)
Amusan, L. (2022). Tantangan Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Pangan di Afrika.
Azeng, TF, & Yogo, TU (2013). Pengangguran di kalangan pemuda dan ketidakstabilan politik di sejumlah negara berkembang . Tunis, Tunisia: Bank Pembangunan Afrika.
Bates, Robert. 1981. Pasar dan negara Afrika tropis: Basis pertanian dari kebijakan pertanian , Berkeley dan Los Angeles: University of California Press.
Citaristi, I. (2022). Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Urusan Perlucutan Senjata—UNODA. Dalam Direktori Organisasi Internasional Eropa 2022 (hlm. 244-246). Routledge.
Couloumbis, T. A., & Wolfe, J. H. (1990). Pengantar Hubungan Internasional Keadilan dan Power. Bandung: Abardin.
Edokat, ET, Ngongang, E., & Zeh, SRA (2023). Dampak konflik bersenjata terhadap pertumbuhan ekonomi di Afrika sub-Sahara. Eximia , 6 , 28-56.
Effendi, J. (2021). Geografi Nasional Edisi: Asia Selatan, Asia Barat Daya, Afrika Utara, dan Afrika Subsahara.
Fagbemi, F., Nzeribe, GE, Osinubi, TT, & Asongu, S. (2021). Keterkaitan antara tata kelola dan kondisi sosial ekonomi: Memahami tantangan di Afrika sub-Sahara. Keberlanjutan Regional , 2 (4), 337-348.
Forest, JJ (2022). Interaksi kejahatan-teror di Afrika sub-Sahara. Studi Konflik & Terorisme , 45 (5-6), 368-388.
Foucher, V. (2021). Waralaba Negara Islam di Afrika: Pelajaran dari Danau Chad . International Crisis Group.
Hadiwinata, BS (2017). Studi dan Teori Hubungan Internasional: Arus Utama, Alternatif, dan Reflektivis . Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Herbst, J. (1996). Menanggapi kegagalan negara di Afrika. Keamanan internasional , 21 (3), 120-144.
Human Rights Watch. (2015). Laporan dunia 2015: Peristiwa 2014. Policy Press.
Jackson, RH dan Rosberg, CG 1982. Pemerintahan pribadi di Afrika kulit hitam , Berkeley, CA: University of Berkeley Press.
Jackson, RH, & James, A. (Eds.). (1993). Negara-negara di dunia yang terus berubah: analisis kontemporer (hal. 139). Oxford: Clarendon Press.
John W. Creswell, Educational Research: Planning, Conducting And Evaluating Quantitative And Qualitative Research: Fourth Edition (Boston: Pearson Education 2011), hal.205.
Karol, D., & Miguel, E. (2007). Biaya elektoral perang: korban perang di Irak dan pemilihan presiden AS tahun 2004. Jurnal Politik , 69 (3), 633-648.
Kelman, HC (2006). Minat, hubungan, identitas: Tiga isu utama bagi individu dan kelompok dalam menegosiasikan lingkungan sosial mereka. Annu. Rev. Psychol. , 57 (1), 1-26.
Lobell, S., & Mauceri, P. (2004). Konflik etnis dan politik internasional: menjelaskan penyebaran dan eskalasi . Springer.
Loudewjik. F Paulus, 2004,Terorisme, (Jakarta: republika)
Mack, EA, Bunting, E., Herndon, J., Marcantonio, RA, Ross, A., & Zimmer, A. (2021). Konflik dan hubungannya dengan variabilitas iklim di Afrika Sub-Sahara. Science of the Total Environment , 775 , 145646.
Matthew B. Miles & A. Michael Huberman. “Qualitative Data Analysis”. (California: SAGE Publication, 1994). Hal 10 – 11
Melong, J. Lexy, “Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi,” (Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2007) 4.
Mudzakkir,2008,Pengkajian Hukum tentang Perlindungan Hukum bagi korban Terorisme,(Jakarta: PT.Gramedia)
Muladi, Hakekat Terorisme dan Beberapa Prinsip Pengaturan dalam Kriminalisasi, tulisan dalam Jurnal Kriminologi Indonesia FISIP UI, Vol II No. 03 Desember 2002, Hal. 1.
Piazza J. A., Von Hippel K. 2014. Does Poverty Serve as a Root Cause of Terrorism? In Debating Terrorism and Counterterrorism: Conflicting Perspectives on Causes, Contexts, and Responses, 2nd ed., 35-68, edited by Stuart Gottlieb. Thousand Oaks, CA: CQ Press, SAGE.
Posen, B. R. (2001). The Struggle against Terrorism: Grand Strategy, Strategy, and Tactics. International Security, 26(3), 39–55. http://www.jstor.org/stable/3092088
Russet, B., & Starr, H., & Kinsella, D. (2010). World Politic: Menu for Choice. Boston: Wadsworth.
Sari, S., & Yani, Y. M. (2017). Revitalisasi Hubungan Amerika Serikat di Asia Pasifik. Dinamika Global: Jurnal Ilmu Hubungan Internasional, 2(02), 4-17.
Sheehan, M. (2011). The Changing Character of War. The Globalization of World Politics-An Introduction to International Relations. Baylis, J., & and Smith, S. (editor). New York: Oxford University Press.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. 20th.(Bandung: Alfabeta, 2014)
Williams, PD (2016). Perang dan konflik di Afrika . John Wiley & Sons.
Wardoyo, B. (2015). Anatomi penyelesaian konflik internal di Suriah. Analisis CSIS, 43(2), 181-199.
Widner, Jennifer A. 1995. Negara dan keadaan tanpa kewarganegaraan di Afrika pada akhir abad kedua puluh. Daedalus , 124 ( 3 ) : 129 – 153.
Wilkinson, Paul. Terorisme versus Demokrasi; Tanggapan Negara Liberal. Routledge: Oxon, 2001.
Internet
Stephen, L. (1996). Gender, Kewarganegaraan, dan Politik Identitas. Perspektif Amerika Latin , 28 (6), 54-69. https://doi.org/10.1177/0094582X0102800605
The Conversation (2021). What drives instability in Africa and what can be done about it. https://theconversation.com/what-drives-instability-in-africa-and-what-can-be-doneabout-it-87626.
Ukaeje, O. (2022). Ketidakstabilan politik dan ketidakamanan di Afrika: implikasi terhadap agenda Uni Afrika 2063. Jurnal Hubungan Internasional Kontemporer dan Diplomasi , 3 (1), 443-466.
Union, A. (2019). African Union. Diperoleh dari Undang-Undang Dasar African Union: https://au.int/sites/default/files/pages/34873-file-constitutiveact_en.pdf
United States Institute of Peace (2021). Security challenges in Africa: 2021 and beyond. https://www.usip.org/events/security-challenges-africa-2021-and-beyond/html.
Urdal, H., & Hoelscher, K. (2012). Menjelaskan kekacauan sosial dan kekerasan di perkotaan: Sebuah studi empiris mengenai data kejadian di kota-kota Asia dan sub-Sahara Afrika. Interaksi Internasional , 38 (4), 512-528.
Wardhani, Baiq. 2020. “Internasionalisasi Konflik Etnis: Penentu, Difusi, Eskalasi.” Akademisi. https://www.academia.edu/971613/Internasionalisasi_Konflik_Etnis_Determinan_Difusi_Eskalasi (16 Januari 2024).
Published
2025-10-03
How to Cite
Pursito, S. (2025). PENGARUH KONFLIK INTERNAL DAN TERORISME TERHADAP STABILITAS KEAMANAN DI KAWASAN SUB-SAHARA AFRIKA. Diplomacy and Global Security Journal : Jurnal Mahasiswa Magister Hubungan Internasional, 2(2), 324-344. https://doi.org/https://doi.org/10.36859/dgsj.v2i2.4608
Section
Articles
