HUBUNGAN STRATEGIS AMERIKA SERIKAT DAN TAIWAN DI BIDANG KEAMANAN GUNA MENDUKUNG KEKUATAN MILITER TAIWAN

Abstract

Taiwan menjadi isu keamanan paling sensitif yang mempengaruhi hubungan antara Tiongkok dan AS. Stabilitas hubungan AS-Tiongkok dan hubungan strategis AS – Taiwan berantung pada pemahaman dalam mengakui dan menghormati posisi Tiongkok dan secara eksplisit mengakui posisi Taiwan sebagai bagian dari Tiongkok. Sebagai balasan, Tiongkok membebaskan Taiwan dan mendukung penekanan utama untuk melakukan reunifikasi secara damai dan menganggap kekerasan sebagai jalan terakhir. Untuk menjaga pemahaman ini sebagai dasar stabilitas, Amerika Serikat terus membatasi interaksi dan dukungannya terhadap Taiwan hanya pada dunia non-diplomatik, dan untuk memastikan bahwa negara tersebut tetap terbuka terhadap integrasi damai. Secara kebijakan, Washington menolak mendukung upaya Tiongkok untuk mengubah status Taiwan menjadi kemerdekaan dan reunifikasi. Selain pengakuannya terhadap Tiongkok, sebagai bagian dari Taiwan Relations Act (TRA), Amerika Serikat harus menjaga kemampuan mendukung Taiwan jika ditekan atau diserang oleh Tiongkok dan menjaga kemampuan Taiwan untuk mempertahankan diri. Namun Amerika Serikat tidak memiliki kewajiban untuk membela Taiwan dari serangan militer Tiongkok. Oleh karena itu, berdasarkan TRA, pemerintah AS mempunyai kewajiban untuk berkonsultasi dengan Kongres mengenai tanggapan yang tepat jika Taiwan dianggap menimbulkan risiko keamanan yang signifikan.