KEBIJAKAN PEMERINTAH BRAZIL DALAM MENGHADAPI PENGUNGSI DARI VENEZUELA TAHUN 2018

  • Entis Sutisna Universitas Jenderal Achmad Yani
Keywords: Kebijakan, Pemerintah, Diploamasi, Militer Brazil, Badan-Badan PBB.

Abstract

Kawasan Pengungsi merupakan masalah besar bagi keamanan manusia dan keamanan global. Konflik situasi dan kondisi di Venezuela memaksa banyak orang untuk meninggalkan negaranya mencari kehidupan yang lebih baik di negara tetangganya, Brazil lebih baik dari negaranya. Pemerintah Brazil menangani permasalahan kemanusiaan pengungsi dengan menerapkan kebijakan Diplomasi antar kedua negara Brazil dan Venezuela, Operation Acolhida dan Operation Controle untuk mengamankan wilayah perbatasan tentang pengungsi karena merupakan ancaman terhadap keamanan nasional suatu negara, yaitu: a) Pengungsi merupakan sumber konflik internasional, b) Pengungsi merupakan ancaman politik bagi negara penerima, c) Pengungsi yang ditakuti menjadi ancaman terhadap budaya nasionalisme, d) Pengungsi dapat menimbulkan konflik internasional.

Pemerintah Brazil bersama militer Brazil khususnya Angkatan Udara dan badan-badan PBB (UNHCR) membantu para pengungsi tersebut. Tingginya angka (48%) keputusan Pengungsi untuk berintegrasi dengan masyarakat lokal dengan cara tinggal di Brazil adalah hal yang menarik. Studi ini mengkaji tentang peran organisasi-organisasi kemanusiaan tersebut dalam meningkatkan kehidupan yang layak bagi mereka selama tinggal di sekitar muara sungai di wilayah Brasil. Penelitian kualitatif ini mengadopsi perspektif pluralisme dan dianalisis dengan teori kerjasama internasional. Perannya adalah sebagai aktor. Data berasal dari jurnal, website, berita, dokumen resmi UNHCR, artikel dan buku lainnya. Studi ini menunjukkan pemerintah Brasil dan mitranya memainkan beberapa peran penting dalam menyelesaikan masalah pengungsi. Pengungsi di Brazil mempunyai tiga pilihan: kembali ke pemukiman asal, integrasi lokal, dan repatriasi sukarela. Yang mengejutkan, 48% memilih integrasi lokal. Kebijakan lain dari pemerintah Brazil dalam menghadapi pengungsi dari Venezuela adalah tentang Inklusi dan Integrasi Pengungsi, Brasil memberikan akses universal terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan perlindungan sosial tanpa memandang status hukum. Pemerintah Brazil memainkan peran inisiator dengan bekerja sama dengan militer Brazil dan Badan-badan PBB untuk mendapatkan dana yang cukup. Sebagai fasilitator dapat memenuhi kebutuhan dasar Pengungsi berupa makanan, air bersih, pelayanan kesehatan dan obat-obatan.

References

Celso Castro, Eduardo Mello, Carolina Soares Sousa (2022) Operation Acolhida an oral history / (orgs.). - Rio de Janeiro : FGV Editora.
JOM FISIP 8 (2020). Coordination Platform for Refugees and Migrants from Venezuela. Refugee and Migrant Response Plan.
Achmad Romsan, dkk, (2003), Pengantar Hukum Pengungsi Internasional: Hukum Internasional dan Prinsip-Prinsip Perlindungan Internasional, Bandung: Sanic Offset bekerja sama dengan UNHCR, Jakarta, hlm. 18.
Agatha Picetti Gonçalves da Silva¹, BrunaAffonso Ferreira Maciel² (2021) Challenges in Refugees’ Access to the public healthcare system in Brazil.
Anggraeni, Kusumawardani & Faturochman. (2004). Nasionalisme. Buletin Psikologi, Tahun XII, No. 2.
Anugerah, D. (2022). “Gaya Kepemimpinan Presiden Nicolas Maduro sebagai Penyebab Krisis Migrasi di Venezuela”. Jurnal Pendidikan Tambusai,
Arif Rachman, Elisha Yochanan, Andi Ilham Samanlangi dan Hery Purnomo (January 2024) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D
Ary Putri Rahma Sari (2018) Potensi Geoekonomi Brazil dalam Mendukung Perekonomian Kawasan Amerika Latin.
Arielle Arry Carvalho (2020) Analisis kinerja negara Brazil dalam menjamin Standar Peradaban Minimum bagi Pengungsi Venezuela dalam Konteks Operasi Penyambutan.
Asty Meydianti, (2019). Peran United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) Dalam Menangani Pengungsi Venezuela di Brazil Tahun 2018-2019
Bonizzoni P. (2018) 'Pengawasan perbatasan negara: Tinjauan tren terkini dalam bentuk pengendalian imigrasi terkait keluarga', J. Mulholland, N. Montagna, & E. Sanders-McDonagh (eds) Gendering Nationalism : Persimpangan Bangsa, Gender dan Seksulaitas , hal.223–239. Cham: Palgrave Macmillan.
Buzan, B., & Waever, O., & de Wilde, J. (1998). Security: A New Framework For Analysis. London: Lynne Rienner Publishers.
Buzan, B. (1997) ‘The Timeless Wisdom of Realism?’. In International Theory: Positivism and Beyond, edited by Steve Smith, Ken Booth and Marysia Zalewski, pp. 47-65. London: Cambridge University Press. (Buzan, 1997: 53)
Caroline Cordeiro Viana e Silva Alexsandro Eugenio Pereira (2019) International Security and New Threats: Securitisation and Desecuritisation of Drug Trafficking at the Brazilian Borders
Chairunisyah, A. (2021). “Peran United Nation High Commissioner for Refugees (UNHCR) dalam Menangani Pengungsi Venezuela di Kolombia pada Tahun 2018- 2020”.
Ellis R. (2017) .“The Collapse of Venezuela and Impact on the Region”. Military Review (Army University Press).
Evina Mutia (2018) Email: evinamutia@gmail.com Upaya Brazil dalam Menangani Masalah Keamanan Perbatasan dengan Venezuela.
Ferdinand, A. (2014). Metode penelitian: Pedoman penelitian untuk penulisan skripsi tesis dan desertasi ilmu manajemen.
Gretchen B. Rossman dan Sharon F. Rallis, (2016) An introduction to qualitative research: Learning in the field, , Sage Publications.
Guy Emerson (2014) Strong Presidentialism and the Limits of Foreign Policy Success: Explaining Cooperation Between Brazil and Venezuela. La Trobe University
Iin Karita Sakharina, dan Kadarudin, (2016), Hukum Pengungsi Internasional, Pustaka Pena Press, Makassar, hlm. 303
Khoerunisa & Triyatno (2020). “Pola Migrasi Penduduk Venezuela di Amerika Latin pada Tahun 2015-2018. JSSP, 1(1).
Krismawaty (2021) Peran Pemerintah Brazil dalam Menangani Pengungsi Venezuela di Brazil Supervisor: Dr. Umi Oktyari Retnaningsih, MA Email: krismawaty.27@gmail.com Bibliography.
Leila Bijos dan Josemberg Magno de Oliveira (Abad 19) Operação Acolhida: Ajuda Humanitária Aos Venezuelanos Operation Welcome: Humanitarian Aid to Venezuelans
Miles dan Huberman, (2010). Analisis Penelitian kualitatif. Miles Huberman Buku.
Nainggolan. (2018). “Krisis Venezuela dan Migrasi Internasional”. Poltak Partogi. P usat Penelitian Badan Keahlian DPR RI 10 (18): 2.
Nina Nurdiani (2014) Teknik Sampling Snowball dalam Penelitian Lapangan nnurdiani@binus.edu, nina.nurdiani@yahoo.co.id
Nuryanti & Salsabila. (2019). “Strategi Kebijakan Pemerintah Venezuela di Tengah Krisis”. Sospol: Jurnal Sosial Politik 5 (2). uryantiedisuryansyah@gmail.com1, ilasalsabilaaaa@gmail.com2
Rodrigues A. (2018). “Roraima Governor Asks to Shut Borders with Venezuela.”Agência Brazil, April 16.
Rahmawati Putri (2023) Perlindungan Pengungsi Dalam Perspektif Al-Qur‟An Sabrina E. Medeiros, Ana Luiza Bravo e Paiva, dan Cintiene Sandes M. Mendes
(2019) What Kind of Mission Is That? The Brazilian Armed Forces’ Performance In Non-Traditional Operations
Sandra V. Rozo (2021). Kiat untuk mengumpulkan survei terhadap populasi yang sulit dijangkau 14 Juli.
Shannoon Doocy Katheleen R (2019). Venezuelan Migration and the Border health crisis in Colombia and Brazil. Page Fernando de la Hoz, Paul Spiegel, Chris Beyrer.
Sergio Costa (2014) "Diplomacy and Migration: The Case of Brazil"
Sergio Costa (2017) "The Politics of Human Rights and Migration in Brazil" Sugiyono, P. D. (2019). metode penelitian pendidikan (kuantitatif, kualitatif, kombinasi, R & D dan penelitian pendidikan). Metode Penelitian Pendidikan, 67.
Sulistya, E. (2022). “Upaya Pemerintah Kolombia dalam Menangani Pengungsi Asal Venezuela Tahun 2014-2018”. Journal Ilmu Hubungan Internasional 9 (4).
Published
2024-10-17
How to Cite
Sutisna, E. (2024). KEBIJAKAN PEMERINTAH BRAZIL DALAM MENGHADAPI PENGUNGSI DARI VENEZUELA TAHUN 2018. Diplomacy and Global Security Journal : Jurnal Mahasiswa Magister Hubungan Internasional, 1(1). https://doi.org/https://doi.org/10.36859/dgsj.v1i1.2907