KEBIJAKAN LUAR NEGERI RUSIA DALAM MEMPERTAHANKAN PENGARUH KEAMANAN DI KRIMEA
Abstract
Krimea, yang terletak di Semenanjung Laut Hitam dan berpenduduk sekitar 2,3 juta orang, mayoritas berasal dari Rusia dan berbahasa Rusia, telah menjadi pusat sentimen pro-Rusia di Ukraina. Meski Rusia menguasai Krimea sejak 1783, wilayah ini menjadi bagian Ukraina setelah runtuhnya Uni Soviet. Keinginan Ukraina untuk bergabung dengan NATO dan ketegangan di Kiev meningkatkan kekhawatiran Rusia terhadap keamanan etnis Rusia di Krimea. Rusia mencaplok Krimea untuk mempertahankan pengaruhnya di Eropa Timur dan memperkuat pertahanan karena kepentingan sosial, politik, kultural, ekonomi, serta keamanan—termasuk populasi berbahasa Rusia, potensi strategis, sejarah budaya, sumber daya alam, dan ancaman keamanan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan luar negeri Rusia dalam mempertahankan pengaruh di Krimea dipengaruhi oleh faktor sosial, politik, kultural, ekonomi, dan keamanan yang kompleks. Penelitian ini bertujuan menganalisis proses sosial di balik kebijakan luar negeri Rusia terkait Krimea, dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, sedangkan analisis data mencakup reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan digunakan untuk memahami lebih dalam makna fenomena tersebut.
References
Candradewi, R. (2023). What Russia Wants For Ukraine Is To Consider Its Interest. https://id.scribd.com/doc/291652116/What-Russia-Wants-for-Ukraine-is-to-Consider-Its-Interest-Journal-Issue-Vol-1-No-01-6-March-20141
Hatton, D. (2010). Did Orange Revolution Change Ukraine’s Geopolitical Regarding Russia and The West ?”, University of Leeds. Vol 3.
Kamasa, F. (n.d.). Ukraine’s Crisis and ITS Impact Towards Global and Regional Political System. Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Vol 11 No.
Kartini, I. (2014). Aneksasi Rusia di Krimea Dan Konsekuensi Bagi Ukraina. Jurnal Pusat Penelitian Politik, Volume 11.
Korostelina, C. (2013). The Multiethnic State-building Dilemma: National and Ethnic Minorities’ Identities in the Crimea, National Identities. Vol. 5, No, 142.
Muhammad, A. (2015). Selamat Datang Perang Dingin! Kepentingan Rusia Di Krimea Dan Ukraina Timur Dan Ketegangan Hubungan Dengan Barat. INSIGNIA, volume 2.
Oktorino, N. (2022). Ukraina: The Road to Armageddon. Elex Media Komputindo.
Robert Tjahyono Adi. (2007). Mengenal 192 Negara di Dunia. Yogyakarta : Pustaka Widyatama.
Saputra, A. R. (2014). Dari Uni Soviet Hingga Rusia. Jogjakarta : PALAPA.
Setiyono, B. . S. & J. (2020). Perubahan Wilayah Laut Zona Ekonomi Eksklusif Rusia Di Laut Hitam Pasca Aneksasi Krimea. Volume 4,.
Sudibyo, Lintank Wahyu, and T. C. U. (2018). Perjuangan Mengukuhkan Identitas Nasional: Aneksasi Rusia di Krimea dalam Perspektif Konstruktivisme. Journal of International Relations, 597–606.
Tentang Ukraina. (n.d.). Media Online. http://old.uiec.org
Trisnawati Bandamiasih. (2015). Respons Amerika Serikat Terhadap Keterlibatan Rusia Dalam Referendum Krimea Di Ukraina Tahun 2014. UPN Veteran Yogyakarta.
Walter, J. D. (2022). Mengapa Kawasan Donbas di Ukraina Begitu Penting Bagi Putin? D.W.Com. Internet. https://www.dw.com/id/mengapa-kawasan-donbas-di-ukraina-begitu-penting-bagi-vladimir-putin/a-61559600
Wibowo, D. A. (2017). Pelanggaran Kedaulatan Di Wilayah Udara Negara Indonesia Oleh Pesawat Sipil Asing. Diss. Brawijaya University.
Yakti, M. P. D. (2016). Kebutuhan Uni Eropa Terhadap Institusi Keamanan: Peranan NATO di Era Kontemporer. Jurnal Hubungan Internasional, IX, No.1.