RESPON DAN KEBIJAKAN PERTAHANAN INDONESIA DALAM MENGHADAPI ARMS RACE DI KAWASAN ASIA TENGGARA (2014-2023)
Abstract
Asia Tenggara menjadi salah satu kawasan yang memiliki permasalahan cukup kompleks dalam aspek pertahanan dan keamanan, yang mana kondisi dilema keamanan di kawasan ini cukup terasa walaupun terdapat ASEAN sebagai asosiasi regional di sana. Pada akhirnya perlombaan senjata menjadi salah satu kondisi yang tidak dapat dihindarkan di kawasan Asia Tenggara, yang mana Indonesia sebagai salah satu negara berpengaruh di Asia Tenggara dirasa perlu untuk menanggapi hal tersebut. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat sejauh mana postur militer Indonesia memiliki kesiapan untuk menghadapi dinamika keamanan di Asia Tenggara, yang mana dalam keadaan ini Indonesia dirasa perlu untuk mengimbangi pembangunan postur militer negara-negara lain di kawasan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif-deskriptif untuk menjelaskan berbagai argumen dan data dalam penelitian, di sisi lain penelitian ini menggunakan teknik studi kepustakaan untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian. Kesimpulannya, dalam penelitian ini terlihat bahwa Indonesia mulai meningkatkan aspek pertahanan dan keamanannya dengan berbagai upaya. Pertama, melakukan kerja sama kontrak senjata dengan Rusia. Kedua, pengembangan industri militer domestik seperti PT Pindad, PT PAL, dan PT Dirgantara Indonesia. Ketiga, meningkatkan PDB yang berbanding lurus dengan peningkatan anggaran pertahanan Indonesia.
References
Fukuyama, F. (2006). The end of History and the Last man. Simon and Schuster.
Studies, I. I. F. S. (1997). The military balance 1997/98. Oxford University Press, USA.