KEPENTINGAN NASIONAL JEPANG DALAM SENGKETA LAUT CHINA SELATAN
Abstract
Kepentingan nasional Jepang dalam sengketa Laut Cina Selatan, sebuah kawasan yang sangat penting bagi stabilitas ekonomi dan keamanan Jepang. Jepang, sebagai negara kepulauan yang sangat bergantung pada impor energi dan bahan baku, melihat Laut Cina Selatan sebagai jalur perdagangan vital yang menghubungkan perekonomiannya dengan sumber daya energi utama di Timur Tengah dan Afrika, serta pasar di Asia Tenggara dan Eropa. Ketergantungan ini menempatkan Jepang pada posisi yang rentan terhadap gangguan di jalur maritim ini, yang dapat berdampak langsung pada perekonomian nasionalnya. Selain itu, meningkatnya kehadiran militer Cina di kawasan tersebut dianggap sebagai ancaman terhadap stabilitas regional, yang dapat mempengaruhi kebebasan navigasi dan tatanan internasional berbasis aturan yang didukung oleh Jepang. Dalam merespon situasi ini, Jepang mengadopsi pendekatan yang menggabungkan diplomasi multilateral, kerjasama militer dengan sekutu-sekutu di kawasan, serta upaya untuk mendiversifikasi sumber energi dan rute perdagangan. Jepang juga mendukung penyelesaian sengketa melalui hukum internasional, khususnya Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS). Dengan mempertimbangkan tantangan yang dihadapi dan langkah-langkah yang diambil, Jepang berupaya untuk menjaga stabilitas kawasan dan melindungi kepentingan nasionalnya di Laut Cina Selatan, sambil memastikan bahwa kawasan ini tetap terbuka dan aman bagi perdagangan internasional. Abstrak ini memberikan gambaran tentang kompleksitas kepentingan Jepang di kawasan tersebut serta kebijakan yang diambil untuk mengamankannya.
References
Barry Buzan and Ole Waever. (2003). Region and Powers: The Structure of International Security, Cambridge: Cambridge University Press.
Sulistyani, Y. A., Pertiwi, A. C., & Sari, M. I. (2021). Respons Indonesia Terhadap Sengketa Laut China Selatan Semasa Pemerintahan Joko Widodo [Indonesia’s Responses toward the South China Sea Dispute During Joko Widodo’s Administration. Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri dan Hubungan Internasional, 12(1), 85-103.
Harini, S. (2011). Kepentingan Nasional China Dalam Konflik Laut Tiongkok Selatan. Transformasi, Vol 14, No 21.
William T. Tow, Mark J. Thomson, Yoshinobu Yamamoto, and Satu P. Limaye. (2007). Asia-Pacific Security: US, Australia and Japan and The New Security Triangle, New York: Routledge
AS dan Jepang Intensifkan Kerja Sama Hankam, dalam http://indonesian.cri.cn/201/2012/05/01/1s127331.htm,
