KERJASAMA PERTAHANAN INDONESIA DAN PERANCIS DALAM MEMENUHI MINIMUM ESSENTIAL FORCE (MEF) TAHUN 2019

  • Agus Sugesti Sulistyawan Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Agus Subagyo Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Yusep Ginanjar Universitas Jenderal Achmad Yani
Keywords: Kerjasama pertahanan, Minimum Essential Force dan transfer teknologi

Abstract

Kerjasama pertahanan antara Indonesia dan Prancis pada tahun 2019 menjadi bagian integral dari upaya Indonesia mencapai target Minimum Essential Force (MEF). MEF merupakan konsep strategis untuk membangun kekuatan pertahanan minimal yang mampu menjaga kedaulatan nasional dan stabilitas regional. Dalam konteks ini, Prancis, sebagai salah satu negara dengan teknologi pertahanan maju, menawarkan berbagai bentuk kerjasama seperti pengadaan alutsista, transfer teknologi, dan offset. Kerjasama ini tidak hanya mencakup pembelian pesawat tempur Dassault Rafale dan kapal selam Scorpène, tetapi juga melibatkan peningkatan kemampuan industri pertahanan Indonesia melalui transfer teknologi. Analisis lebih dalam menunjukkan bahwa kerjasama ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi modernisasi alutsista Indonesia, tetapi juga memperkuat hubungan diplomatik dan geopolitik kedua negara, dengan Prancis memperluas pengaruhnya di kawasan Indo-Pasifik.

References

Kementerian Pertahanan RI. (2008). Buku Putih Pertahanan Indonesia 2008. Jakarta: Kementerian Perahanan Indonesia. Kementerian Pertahanan RI. (2012). Pengaturan Teknis Tentang Kerjasama Bidang Pertahanan antara Kementerian Pertahanan RI dan Menteri Pertahanan dan Urusan Veteran Republik Perancis. Perancis: Kementerian Pertahanan RI.
France Diplomatie. (2018). France and Indonesia Bilateral Relations.
Alex Firmansyah Rahaman, Syaiful Anwar dan Arwin Datumaya Wahyudi Sumari (2015) Analisis Minimum Essential Force (MEF) Dalam Rangka Pembangunan Cyber-Defense
Muhammad Rizky Amrullah (2016) Diplomasi Pertahanan Indonesia Terhadap Turki : Studi Kasus Kerjasama Industri Pertahanan
Holsti, K. J. (1988). Politik Internasional: Kerangka Untuk Analisis. Jakarta: Erlangga.
Kementerian Pertahanan RI. (2015). Minimum Essential Force TNI 2015. Jakarta: Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Kementerian Pertahanan RI. (2015). Minutes of Meeting of 3rd Indonesia – France Defence Dialogue. Jakarta: Kemhan RI.
Indo Militer. (2015, April 20). AS565 MBe Panther TNI AL Akan Dibekali Teknologi HELRAS DS-100 Dan Peluncur Torpedo. Retrieved from Indomiliter.com: https://www.indomiliter.com/as565-mbe-panther-tni-alakan-dibekali-teknologi-helras-ds-100-dan-peluncur-torpedo/IndoMiliter (2015, Agustus 26). Elang Recon Vehicle 4×4: Rantis Intai Merek Dalam Negeri Citarasa Perancis. Retrieved from Indomiliter.com: https://www.indomiliter.com/elang-recon-vehicle-4x4-rantis-intaimerekdalam-negeri-citarasa-perancis/
Fleurant, A., Kuimova, A., Tian, N., Wezeman, P. D., & Wezeman, S. T. (2018, December). The SIPRI Top 100 Arms Producing and Military Services Companies 2017. Retrieved fromSIPRI.org:www.sipri.org/sites/default/files/201812/fs_arms_industry_2017_0
Rohman. (2016). Airbus Helicopters Kirim Tiga Unit Pertama AS565 MBe Panther ke Indonesia. Retrieved from Jakarta Greater: https://jakartagreater.com/airbus-helicopters-kirim-tiga-unit-pertamaas565-mbe-panther-ke-indonesia/
Published
2024-10-27
How to Cite
Sulistyawan, A. S., Subagyo, A., & Ginanjar, Y. (2024). KERJASAMA PERTAHANAN INDONESIA DAN PERANCIS DALAM MEMENUHI MINIMUM ESSENTIAL FORCE (MEF) TAHUN 2019. Diplomacy and Global Security Journal : Jurnal Mahasiswa Magister Hubungan Internasional, 1(1). https://doi.org/https://doi.org/10.36859/dgsj.v1i1.2866

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 > >>