DIALETIKA DEDI MULYADI DALAM PERSPEKTIF ILMU PEMERINTAHAN
Abstract
Dedi Mulyadi (selanjutnya disingkat DM) Gubernur Jawa Barat periode 2025 – 230 memiliki pendekatan yang unik dalam merumuskan kebijakan pemerintah, berbeda gaya dengan birokrasi konvesional pada umumnya. DM lebih memilih pendekatan secara langsung dan responsif berdasarkan data dan fakta yang didapatkan dengan melakukan eksekusi tanpa berbelit-belit, sehingga tidak aneh di awal masa kepemimpinannya, DM dapat membuat efisiensi anggaran Jawa Barat mencapai Rp. 5 triliun yang berdampak langsung kepada masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur jalan, dan jaringan listrik. DM dalam menangani masalah di masyarakat seperti lingkungan, pendidikan, kesehatan tidak menunggu kajian akademik yang berlaurut-larut tetapi langsung turun lapangan untuk menindak pelanggaran, dan eksekusi. Tulisan ini menganalisis dialetika dalam pemerintahan di Jawa Barat di bawah kepemimpinan DM terutama dalam proses pengambilan keputusan yang mempertimbangkan berbagai perspektif. Pendekatan yang digunakan adalah studi kasus dialektis dalam perspektif dynamic governance. Pendekatan dialektis akan merespon tantangan dengan solusi menggabungkan berbagai sudut pandang. Pendekatan ini dapat sejalan dengan konsep dynamic governance yang menekan pentingnya pemimpin memiliki kapabilitas dinamis berpikir ke depan, berpikir ulang, dan berpikir lintas sektor dengan ini kebijakan yang dihasilkan dapat langsung cepat diterapkan dan memiliki dampak langsung kepada masyarakat. Sehingga pendekatan yang dilakukan DM secara langsung bisa menjadi model lebih progresif dibanding pendekatan konvensional tetapi perlu adannya keseimbangan antara kecepatan eksekusi dan aspek legal serta administrasi.
References
Affandi, 1982. Ilmu-ilmu Kenegaraan Suatu Studi Perbandingan, Unpad,
Bandung.
Ahmad Mustanir. (2023). Pengantar Ilmu Pemerintahan. Penerbit Widinia.
Audriana, S. 2018. Dialektika Marxis Sejarah & Kesadaran Kelas. (Terjemahan
Bahasa Indonesia, Inyiak Ridwan Muzir.) Yogyakarta: Ar-Ruz Media.
Bagus, Lorens, (2002). Kamus Filsafat, Cet. II. Jakarta, Gramedia Pustaka Utama.
Boon Shiong, Neo and Geraldine, Chen. (2007). Dynamic Governance Embending
Firyal Akbar. (2023). Adaptive Governance: Peran dan Implementasinya. Deepublish
Georg. (1997). Phenomenology of Spirit. Oxfrod University Press.
Karl Marx. (1990). Das Kapital. Penguin Classics.
Max Weber. (1978). Economy and Society. University of California Press.
Muhadam Labobo. (2016). Memahami Ilmu Pemerintahan: Suatu Kajian, Teori, Konsep, dan Pengembangannya. PT Raja Frafindo Persada. Jakarta
Muhadam Labolo. (2015). Dialetika Ilmu Pemerintahan. Bogor Penerbit Ghalia Indonesia.
Nia Karniawati. (2015). Hakekat Ilmu Pemerintah (Kajian secara Filsafat). Jurnal Ilmu Pemerintahan CosmoGov. Vol 1 No 2.
Nonet, Philipe dan Philip Selznick, 2010, Law and Society in Transition; Toward
Responsive Law, Bandung: Nusa Media.
Osborne, David dan Gaebler, Ted. 1992 Reinventing Government: How the
Entrepenerial Spirit is Transforming the Public Sector. Canada:Addison Wesley Publishing Company
Philip Selznick. (1957). Leadership In Administration. University of California Press.
Plato. (2000). The Republic. Cambrige University Press.
Poelje, 1953. Pengantar Umum Ilmu Pemerintahan..
Ratnia Solihah. (2019). Pengantar Ilmu Pemerintahan (Edisi 3). Penerbit Universitas Terbuka.
Ronald Heifetz, 1988. Leadership Expert: Harvard Kennedy School Exercising
Leadership: The Politics of Change.
Syafiie, Pengantar Ilmu Pemerintahan, Refika Adiatama, Bandung, 2009:20
Wijaya. (2018). Buku Ajar Good Governance (Tata Kelola Pemerintah Yang Baik). Jawa Tengah Penerbit Pustaka Magister.
Sumber Online:
https://tributeasia.com/index.php/2025/02/20/dedi-mulyadi-fenomena-baru-kepala-daerah-di-jawa-barat/?amp=1
https://www.kompas.com/jawa-barat/read/2025/05/19/122801988/dedi-mulyadi-gandeng-kpk-awasi-efisiensi-anggaran-jabar-rp-5-t
https://www.lead.co.id/fenomena-kang-dedi-mulyadi-pendekar-penjaga-alam/
https://www.linkedin.com/pulse/membaca-pemimpin-fenomena-dedi-mulyadi-ali-damanik-f0s3c?utm_source=share&utm_medium=member_android&utm_campaign=share_via
https://www.wartaglobal.id/2025/04/fenomena-dedi-mulyadi-dan-tugas-sang.html

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Copyright Notice
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Academia Praja, Department of Master of Governmental Sciences, Faculty of Social and Political Science, Universitas Jenderal Achmad Yani as publisher of the journal.
Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Academia Praja, Department of Master of Governmental Sciences, Faculty of Social and Political Science, Universitas Jenderal Achmad Yani and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Academia Praja are the sole and exclusive responsibility of their respective authors